News  

Pemkot Cimahi Gelar Rakor Kota Layak Anak

DP3AP2KB Kota Cimahi Selenggarakan rakor pembinaan dan pendampingan Gugus Tugas Kota Layak Anak tahun 2024 bersama perangkat daerah terkait pada Rabu (13/03/2024) di Aula Gedung A Kantor Pemkot Cimahi. Foto: Diskominfo Kota Cimahi

CIMAHI, POTENSINETWORK.COM – Dalam rangka mendorong terwujudnya kota layak anak di Kota Cimahi, Pemerintah Daerah Kota Cimahi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cimahi menyelenggarakan rapat koordinasi (rakor) pembinaan dan pendampingan Gugus Tugas Kota Layak Anak tahun 2024 bersama perangkat daerah terkait pada Rabu (13/03/2024) bertempat di Aula Gedung A Kantor Pemkot Cimahi.

Kepala DP3AP2KB Kota Cimahi Fitriani Manan dalam laporannya menyampaikan tujuan dari diadakannya rakor ini adalah untuk 1) meningkatkan koordinasi didalam gugus tugas kota layak anak dan menyamakan persepsi terkait capaian indicator kota layak anak tahun 2024, 2) menginformasikan instrument penilaian KLA kepada perangkat daerah dan 3) melakukan evaluasi, monitoring, dan persamaan persepsi mengenai upaya-upaya yang telah dilakukan dalam memewujudkan kota layak anak.

Sementara itu Pj. Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi dalam sambutannya menyebutkan bahwa perencanaan pembangunan Kota Cimahi selama 20 tahun kedepan juga fokus pada pembangunan SDM yang unggul, berdaya saing, berkarakter, berketahanan social budaya yang tangguh, sebagai bagian penting dalam rumusan Visi cimahi dalam rancangan RPJPD tahun 2025-2045, yaitu Cimahi Campernik, kota maju, unggul dan berkelanjutan. Sejalan dengan visi tersebut, kota layak anak menjadi bagian penting karena merupakan system pembangunan yang menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan.

Baca Juga:  Siswa SD sudah PTM 100 % tapi Rapat DPRD Kabupaten masih virtual

Untuk mewujudkan kotalayak anakdi Kota Cimahi membutuhkan sinergitas dan kolaborasi seluruh stakeholders, untuk itu Bappelitbangda memegang strategis untuk mengintegrasikan kebijakan, program, dan kegiatan kota layak anak dalam perencanaan pembangunan kota.

“Hal ini merupakan tanggungjawab kita semua, baik seluruh perangkat daerah maupun seluruh stakeholders, masyarakat, dunia usaha, perguruan tinggi dan media massa,”. tutur Dicky.