Kelima: Allah ta’ala memerdekakan dalam setiap hari dari bulan Ramadhan; disebutkan dalam hadits riwayat al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman bahwa Allah ta’ala memerdekakan dalam setiap hari dari bulan Ramadhan saat berbuka puasa satu juta orang dari neraka, dan di hari terakhir bulan Ramadhan Allah memerdekakan sebanyak yang Ia merdekakan dari awal hingga akhir bulan Ramadhan. Mudah-mudahan Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang dimerdekakan dari api neraka di bulan penuh berkah ini.
Allah ta’ala telah memuliakan kita dengan menjadikan di antara dua belas bulan dalam setahun terdapat bulan yang paling mulia, bulan yang berlimpah kebaikan. Alangkah merugi orang yang diberi kesempatan mendapati bulan Ramadhan, akan tetapi melewatkannya begitu saja tanpa mengisinya dengan berbagai kebaikan. Betapa merugi orang yang mendapati Ramadhan akan tetapi dia tidak mendapatkan pengampunan dosa dan pembebasan dari api neraka.
Keenam: Ramadhan adalah bulan yang penuh pelajaran. Ramadhan adalah bulan terjadinya perang Badar dan Fathu Makkah (penaklukan kota Makkah). Ramadhan adalah bulan keimanan yang mengubah tolok ukur kemuliaan pada saat itu, di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan kepada umatnya bahwa kemuliaan menurut Allah di akhirat tidak diberikan kecuali kepada orang-orang yang beriman.
Pada akhirnya betapa banyak hati dan jiwa manusia menerima secara penuh agama yang haq ini. Aqidah Islam-lah yang menyatukan antara Abu Bakr dari suku Quraisy, Bilal dari Habasyah, dan Shuhaib yang berasal dari Romawi.
Aqidah Islam telah mengubah para sahabat menjadi pribadi-pribadi yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Dunia tidak menjadi tujuan terbesar dan puncak motivasi mereka. Mereka pun memimpin perjalanan dakwah dengan sebaik-baiknya sehingga Islam menyebar ke seluruh penjuru dunia. Aqidah Islam telah mengubah mereka menjadi pribadi-pribadi yang memiliki jiwa yang baik dan tekad-tekad yang kuat yang tidak pernah melemah. Hadirin rahimakumullah, demikian pula di bulan yang agung dan penuh berkah ini, hendaknya masing-masing dari kita tertuju pandangannya kepada sosok-sosok yang luar biasa itu dan meneladani perjuangan mereka.
Marilah kita raih keutamaan-keutamaan bulan ini. Kita memohon kepada Allah ta’ala agar Ramadhan berakhir dan dosa-dosa kita telah diampuni oleh-Nya. Baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam telah memberitahukan bahwa ketika bulan Ramadhan tiba dibukalah pintu-pintu rahmat dan pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka, dibelenggu para pembesar setan. Setiap waktu berbuka, Allah memerdekakan banyak orang dari api neraka dan ini terjadi di setiap malamnya. Mudah-mudahan Allah menjadikan kita semuanya termasuk orang-orang yang dimerdekakan dari api neraka di bulan yang mulia ini. Mudah-mudahan kita senantiasa diberi kekuatan untuk melakukan puasa dan berbagai ibadah yang lain di bulan yang mulia ini.
*Artikel ini intisari khutbah Jumat, 15 Maret 2024
Penulis adalah Pakar Manajemen Pendidikan, tutor dan motivator pendidikan, pendiri dan pembina Yayasan Al-Misbah Kota Bandung.**