Waspada DBD, Ini Ciri-Ciri Nyamuk yang Bisa Sebabkan Demam Berdarah

Ciri-ciri nyamuk demam berdarah (DBD)

POTENSINETWORK.COM – Penyakit demam berdarah masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. Apalagi saat memasuki musim hujan, penyakit ini mulai berkeliaran lewat perantara nyamuk yang membawa virus dengue (demam berdarah). Pasalnya, nyamuk DBD menyukai daerah-daerah air tergenang yang menjadi tempat perkembangbiakannya. Lantas, apa saja ciri-ciri lain dari nyamuk penyebab demam berdarah itu?

DBD adalah penyakit yang disebabkan infeksi virus dengue. Virus ini umumnya dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti betina dan Aedes albopictus dan ditularkan lewat gigitan.

Di antara dua jenis tersebut, nyamuk Aedes aegypti betina tampaknya menjadi nyamuk yang paling sering membawa virus dengue di Indonesia.

Baca Juga:  Sekjen Kemendagri Terus Dorong Peningkatan Layanan Primer Bidang Kesehatan di Daerah

Bagaimana membedakannya?

Berikut ini adalah ciri-ciri nyamuk yang bisa menyebabkan demam berdarah:

1. Tubuh nyamuk berwarna hitam kecokelatan

2. Ukuran tubuhnya sedang mencapai  4 sampai 6 mm

3. Tubuh dan tungkainya ditutupi sisik dan garis-garis putih keperakan

4. Di bagian punggung (dorsal) tubuhnya tampak dua garis melengkung vertikal di bagian kiri dan kanan yang menjadi ciri dari spesies ini

5. Sisik-sisik pada tubuh nyamuk pada umumnya mudah rontok atau terlepas sehingga menyulitkan identifikasi pada nyamuk-nyamuk tua

Baca Juga:  IKWI Kabupaten Bandung Kobarkan Semangat Merdeka dari Kasus Stunting

Ukuran dan warna nyamuk Aedes aegypti kerap berbeda antarpopulasi, tergantung dari kondisi lingkungan dan nutrisi yang diperoleh nyamuk selama perkembangan.

Nyamuk jantan dan betina tidak memiiki perbedaan signifikan dalam hal ukuran.

Di mana, nyamuk jantan pada umumnya lebih kecil daripada nyamuk betina dan terdapat rambut-rambut tebal pada antena nyamuk jantan. Kedua ciri ini dapat diamati dengan mata telanjang.

Nyamuk Aedes aegypti bisa bertelur di bak mandi, tempayan, vas bunga, tempat minum burung, dan perangkap semut.

Baca Juga:  750 Peserta Ikuti Pemeriksaan Kesehatan Gratis BRI RO Bandung