Wisata Unik di Tanah Flores Labuan Bajo: Warga Hidup Berdampingan dengan Binatang Buas, Pemkab Manggarai Barat Dorong Pasir Panjang menjadi Desa Wisata Unggulan

wisata
Salah satu gerbang masuk atau Ucapan Selamat Datang di lokasi wisata Desa Pasir Panjang Pulau Rinca Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur. (Foto: potensinetwork.com/Istimewa)
wisata
Kepala Desa Pasir Panjang, Nurdin, berfoto diantara produk pariwisata unik Desa Pasir Panjang Pulau Rinca Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur. (Foto: potensinetwork.com/Istimewa)

Mulai dari melakukan pendampingan, membentuk sebuah komunitas seni, menjadikannya sebagai tarian modern khas bagi wisatawan, hingga Kemenkraf memboyongnya ke Monas Jakarta dan memberi kesempatan para kreator Tarian Komodo Pop menunjukan keunikannya.

Desa Pasir Panjang itu berada di pesisir pantai, menjadikan desa tersebut sebagai desa nelayan. Hal ini pun menambah keunikan dalam kemasan kepariwisataannya.

Alam indah dengan sajian kuliner khas kampung nelayan. Hidangan ikan-ikan segar dengan balutan atau racikan bumbu-bumbu masak dari lokasi setempat. Betul-betul Desa Pasir Panjang ini mampu menyuguhkan panganan berbasis alam yang lezat.

Untuk menikmati segala keunikan kepariwisataan desa, para wisatawan akan mendapatkan kemudahan berbagai macam layanan.

Tempat menginap wisatawan, terdapat banyak home stay di sekitar pemukiman warga. Pemandu-pemandu wisata terlatih dan sangat paham dengan lingkungan sekitar.

Demikian halnya, saat ingin menjangkau lokasi desa wisata ini, terdapat berbagai fasilitas kendaraan penunjang yang bisa mengantarkan para wisatawan sampai ke lokasi tujuan.

Kehidupan desa wisata dan kampung nelayan ini, kata Nurdin, sudah banyak membantu kehidupan perekonomian warga. Pihaknya terus berusaha menjaga keadaan ini dan berupaya meningkatkan kualitas segala macam layanan kepariwisataan.

Terutama saat-saat musim kunjungan wisata besar pada musim kemarau, desa ini sangat sibuk dengan hadirnya para wisatawan.

Pada masa-masa lain, seperti musim Barat, kunjungan wisata tidak terlalu ramai karena keadaan alam sedang berangin kencang dan keadaan alam lainnya layaknya musim itu tiba.

Informasi lapangan, Desa Pasir Panjang, terdapat sedikitnya 473 Kepala Keluarga serta 1782 jiwa warga menghuni desa tersebut. (Aprianto/Nendy S.)