Program Inkubasi Pemkab Bandung Sukses Lahirkan Koperasi Besar dan Go Internasional

Hasil Pertanian Koperasi Banjaran Karya Samuha Tembus Pasar Ekspor

“Walau baru beroperasi di Desember 2023, koperasi ini sudah mampu menyerap sekitar 200-an petani sebagai mitra dan kemungkinan akan terus bertambah. Omsetnya ratusan juta rupiah dan sudah mampu memenuhi kebutuhan pasar baik lokal maupun internasional. Lahan yang digarap baru mencapai 60 hektar dan itu pun akan terus bertambah sesuai dengan permintaan pasar,” ungkap Dindin.

Ia berharap Koperasi Banjaran Karya Samuha dan koperasi lainnya di Kabupaten Bandung terus bertumbuh dan mampu memberikan dampak yang konkret agar masyarakat khususnya para petani lebih sejahtera.

Di usianya yang masih sangat belia, koperasi ini sudah mampu menggandeng beberapa perusahaan besar sebagai mitra.
Diantaranya, PT Bileaf, KSIP, Agrindo, Koperasi Bangbara Sadulur Makmur dan perusahaan lainnya.

Baca Juga:  Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung, Kang DS Sebut Ada Peningkatan Infrastruktur yang Sangat Signifikan

“Bahkan PT Bileaf siap untuk menjadi offtaker dan menyuplai produk hasil pertanian itu ke berbagai macam negara antara lain Singapura, Malaysia dan India,” ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, jumlah dan kontribusi yang diberikan koperasi akan terus didorong dan dioptimalkan lebih jauh agar mampu memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bandung.

“Upaya akselerasi pengembangan usaha koperasi di sektor pertanian tentunya tidak mudah. Butuh keseriusan, komitmen dan totalitas. Selain pemerintah daerah, kami libatkan pakar praktisi ahli dan pihak lainnya untuk melakukan pendampingan secara intens,” jelasnya.(**)