Daerah  

PPDB Tahun 2024/2025, Bupati Bandung Sebut Daya Tampung Siswa TK, SD dan SMP Relatif Aman

Ppdb
Bupati Bandung, Dadang Supriatna, membuka Kick Off PPDB 2024 tingkat Kabupaten Bandung. Bupati berpesan jangan sampai terjadi pungutan liar dalam proses PPDB ini. Pihaknya akan menindak tegas setiap praktek pungli PPDB. (Foto: potensinetwork.com/Istimewa)

Berdasarkan data base secara keseluruhan, ia mengungkapkan sekitar 50 unit sekolah baru (SLTA) yang masih dibutuhkan di Kabupaten Bandung. Tetapi Bupati sudah mengusulkan pembangunan 22 unit sekolah baru sejak 3 tahun yang lalu.

“Insya Allah, berdasarkan laporan dari Kepala Dinas Pendidikan akan dibangun empat unit sekolah baru tahun 2024 ini. Tetapi itu kita tetap harus berupaya bagaimana caranya anak didik kita ini tidak ada yang sampai tidak bisa melanjutkan sekolah,” ungkapnya.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, menghimbau kepada semua pihak jangan sampai melakukan pungutan liar (pungli) saat pelaksanaan PPDB.

“Saya menghimbau kepada semuanya, kalau kita sayang kepada anak kita, kepada anak semuanya, kepada semua masyarakat Kabupaten Bandung. Termasuk sebagai calon-calon pemimpin masa depan, anak-anak didik kita, maka saya harapkan jangan sampai ada pungli. Karena pungli adalah awal daripada langkah-langkah awal yang tidak baik,” ujarnya.

“Saya sudah komitmen dengan saber pungli Kabupaten Bandung, memberantas apabila terjadi pungli terutama dalam hal PPDB tahun ajaran 2024/2025,” katanya.

Kang DS juga berencana mengundang para kepala desa dan para camat untuk menyampaikan kepada masyarakat terkait upaya pencegahan pungli saat PPDB.

“Sekolah negeri maupun swasta, sebenarnya sama-sama saja. Namun yang jelas bukan hanya kewenangan dan tanggungjawab sekolah saja, setelah selesai sekolah dan pulang ke rumah. Kita sebagai orang tua juga kita harus memberikan pendidikan kepada anak kita. Yang paling penting kedisiplinan dan akhlak yang paling utama,” katanya.(**)