News  

Saat Giat Bunga Desa, Bupati Bandung Sosialisasikan Internet Publik Gratis Bewara DS

bewara ds
Bupati Bandung, Dadang Supriatna. Foto: Diskominfo Kab.Bandung

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna mengaku bahagia bisa silaturahmi dengan para stakeholder dan inohong.

“Ini bukti pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat untuk melaksanakan silaturahmi. Silaturahmi banyak manfaatnya,” katanya.

Pemkab Bandung pun telah berhasil meningkatkan PAD di masa kepemimpinan Bupati Bandung. Dari PAD (Pendapatan Asli Daerah) Rp 960 miliar naik menjadi Rp 1,3 triliun. Kemudian APBD sebesar Rp 4,6 triliun naik jadi Rp 7,4 triliun.

Pemkab Bandung pun sudah menerima 320 penghargaan, salah satunya dari Pangdam III/Siliwangi dengan kategori kepala daerah yang peduli pembangunan. Sebelumnya, Bupati bersama TNI dan Polri telah melaksanakan giat TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) di Desa Drawati beberapa waktu lalu. Untuk itu, penghargaan yang diterima Bupati ini ada kaitannya dengan pembangunan jalan di Desa Drawati.

Baca Juga:  Pj Gubernur Bey Machmudin Sebut Koperasi Berperan Penting Lengkapi Ekosistem Usaha Rakyat

“Penghargaan ini dipersembahkan untuk masyarakat Kab Bandung,” katanya.

Kang DS di hadapan ratusan masyarakat menyatakan siap melanjutkan program Bandung Bedas.

Sementara itu, Kepala Desa Drawati Dadang Jukarsa mengaku senang dan bahagia kehadiran Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama Bunda Bedas Emma Dety Dadang Supriatna beserta jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) pada giat Bunga Desa di Desa Drawati.

Kepala Desa Drawati turut mengapresiasi kebijakan Bupati Bandung dalam merealisasikan berbagai program kerja. Di antaranya dalam pelayanan sarana air bersih untuk kebutuhan 600 kepala keluarga (KK) di Kampung Legok Pego desa tersebut.

Baca Juga:  Dianggap Mencederai Dunia Pendidikan BMPS Kabupaten Bandung 'MENOLAK' Keputusan Gubernur Jawa Barat.

Namun disisi lain di Kampung Legok Pego atau Kampung Nagrak, kata Dadang, masih ada kendala dalam pelayanan kebutuhan air bersih disaat musim kemarau. Tetapi disaat musim hujan masih ada air yang mengalir.

Dadang mengatakan kebutuhan air bersih di Kampung Nagrak itu berasal dari Gunung Puncak Cakra Kabupaten Garut dengan jarak 12 km yang disalurkan menggunakan pipa. Ia berharap kepada Pemkab Bandung ada perhatian untuk pengadaan air bersih.

Dadang juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bandung atas kebijakannya dalam peningkatan pembangunan di Desa Drawati. Di antaranya peningkatan pembangunan jalan, tembok penahan tanah, jalan lingkungan dan infrastruktur lainnya.

Baca Juga:  TIDAR Jakarta Timur Bagikan Bantuan Korban Kebakaran di Kampung Pulo