“Kami membagikan 1000 paket miras (minyak dan beras), dari bantuan Bapak Bupati Bandung. Kami juga mengikuti kegiatan yang digelar Diskominfo, kegiatan yang dikemas dalam acara “Ngawangkong”,” ujar Enung.
Waktu itu, sambung Enung, Diskominfo menghadirkan pemateri dari akademisi dan praktisi jurnalistik yang bermanfaat bagi wartawan.
Enung juga meminta ke Diskominfo untuk menggelar kegiatan serupa dalam satu bulan agar wartawan di kabupaten bandung semakin cerdas dan bedas.
Kadiskominfo Kab Bandung, H. Yosep menjabarkan bahwa menjadi wartawan adalah sebuah optimisme atau kebanggaan pada diri kita, karena banyak orang yang tidak tahu bahwa Sang Proklamator kita Presiden Pertama Ir.Soekarno adalah seorang wartawan.
Sambil nge-kos di Surabaya di rumah H.O.S. Tjokroaminoto, pada usia 15 tahun beliau sudah menulis di koran Bendera Islam yang memuat berita-berita aktual dari mancanegara, seperti topik-topik tentang Perang Dunia I, konflik antara Inggris dan Turki atau pertikaian antara Syiria dan Palestina serta Jepang melawan Tiongkok.