Sehari Usai Launching PosIND Goes Green, Pos Indonesia Sabet Penghargaan Top CSR Award 2024

PosIND
Corporate Secretary PosIND, Tata Sugiarta, mengangkat tanda penghargaan Top CSR Awards 2024 dari Majalah Top Business berkat isu Environment Social and Governance (ESG). PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND berhasil menyabet dua penghargaan pada event tersebut. (Foto; potensinetwork.com/Istimewa)

“Praktik kepedulian PosIND dalam upaya kepedulian terhadap ESG sesungguhnya telah dimulai sejak dicanangkannya Transformasi dalam 3 tahun terakhir ini, dimulai dari upaya digitalisasi dan digitasi proses bisnis yang semula dilakukan secara manual,” kata dia.

Paperless administrasi perkantoran telah memberikan dampak positif terhadap upaya peningkatan Governance sekaligus menciptakan efisiensi biaya ATK yang menyumpang upaya cost efficiency hingga 9% yang juga membantu menyelamatkan hutan. Kecepatan pengambilan keputusan dan keamanan dokumen dapat lebih terjaga dengan baik.

Penggunaan Kendaraan Listrik, solar panel di berbagai kantor, pemanfaatan air tadah hujan untuk meminimalisir penggunaan air tanah. Pola kerja dengan sistem co-working space selain mendukung digitalisasi juga terbukti meningkatkan produktivitas hingga 19%.

Baca Juga:  Disdagkoperin Kota Cimahi Gelar Kegiatan Kemitraan Bisnis dan Closing Program UMKM 2024

Menurut Tata, prinsip ESG dibuktikan Pos Indonesia melalui launching Program PosIND Goes Green pada Selasa 28 Mei 2024 malam. Tata mengakui, dalam menjalankan bisnisnya, PosIND mengandalkan moda transportasi yang saat ini masih menggunakan BBM. Bahan bakar tersebut menyebabkan polusi udara yang ditimbulkan oleh gas buang CO2. Oleh karenanya, Pos Indonesia berkomitmen mengurangi gas buang CO2 melalui penggunaan kendaraan listrik.

Kemudian pengolahan curah hujan untuk kebutuhan toilet di kantor Pos di seluruh Indonesia. Konsep ini menekankan manfaat lingkungan dan upaya konservasi air. Kemudian penggunaan solar cell di gedung-gedung Pos Indonesia. Pada surat menyurat, dilakukan secara digitalisasi untuk meminimalkan penggunaan kertas dan perlengkapan kantor lainnya dengan mengadopsi sistem surat menyurat digital.

Baca Juga:  Digitalisasi Salah Satu Solusi Dorong Perkembangan UMKM