Bupati Dadang Supriatna jadi Pembina Upacara di SMKN 1 Katapang

Bupati Dadang Supriatna Menjadi Pembina Upacara di SMKN 1 Katapang, Senin 3 Juni 2024.

Untuk itu, katanya, anak-anak sebagai generasi penerus bangsa, belajarlah yang rajin serta patuh kepada orang tua dan guru.

“Bercita-citalah yang tinggi, apakah mau jadi Bupati, Kapolresta, Menteri ataupun Presiden, dan sebagainya,” katanya.

Kang DS mengungkapkan ada tiga muatan lokal yang diterapkan di Pemerintah Kabupaten Bandung, mulai dari tingkat TK, SD dan SMP. Diantaranya pendidikan Pancasila dan UUD 1945, pendidikan bahasa Sunda dan budaya lokal, serta belajar mengaji dan menghafal Alquran.

“Berharap melalui tiga muatan lokal itu dapat membentuk anak-anak yang cerdas, berkarakter dan berakhlakul karimah,” harapnya.

Baca Juga:  Mudahkan Masyarakat di PPDB 2024, Pemda Provinsi Jabar Gunakan Aplikasi Sapawarga

Kang DS pun berharap kepada para siswa/i SMKN 1 Katapang yang berprestasi untuk mengikuti program Besti (Beasiswa Ti Bupati), sebagai program pendidikan tinggi untuk masyarakat Kabupaten Bandung.

“Saya pun berharap kepada para siswa untuk berpikir di masa yang akan datang. Tahun 2045, Indonesia Emas telah ada di hadapan kita semua. Saya harap siapapun yang hari ini bisa berkomitmen, dan siapapun yang hari ini sudah berpikir pada masa yang akan datang dan mempunyai cita-cita yang tinggi. Saya harapkan harus memiliki dan mempunyai cita-cita yang tinggi,” tuturnya.

Baca Juga:  500 Artikel Mahasiswa UIN Bandung Tembus Jurnal Ilmiah

Apalagi, kata dia, mempunyai cita-cita yang tinggi dibarengi dengan spiritual yang tinggi maka akan menumbuhkan aura positif yang akhirnya menghasilkan karya-karya nyata.

“Bagaimana melahirkan karya nyata dengan konteks spiritual yang tinggi, maka ada lima hal yang harus dipersiapkan hari ini. Pertama, peningkatan sumber daya manusia yang profesional dan paham tentang digitalisasi. Para siswa diharapkan untuk memiliki skill dan kemampuan di bidang informasi dan teknologi,” jelasnya.

Kang DS pun berharap kepada para pelajar disaat memahami digitalisasi untuk memanfaatkan handphone sebaik mungkin. “Manfaatkan hal-hal yang positif,” katanya.

Baca Juga:  ULBI Perkuat Daya Saing Global dengan Transformasi Akademik dan Kolaborasi Internasional