Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Cimahi Totong Solehudin menyampaikan bahwa kegiatan Sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penyelenggaraan Pilkada, “Secara kuantitas dimana pada tahun 2017 persentase mesyarakat yang memberikan hak suaranya adalah sebesar 75%. Harapannya di Pilkada tahun 2024 akan meningkat. Lalu secara kualitas agar masyarakat menyadari perannya sebagai pemegang kedaulatan, karenanya hak suaranya tidak boleh dibuat murah. Nah, oleh karenanya dihadirkan lah narasumber yang kompeten,” tutur Totong.
Menurutnya untuk penyelenggaraan Pilkada yang berkualitas maka penyelenggaranya harus menyelenggarakan tentu sesuai dengan aturan, yaitu benar dan baik, “….makanya dihadirkan narasumber dari KPU dan Bawaslu, pengamanannya didukung juga oleh unsur gakumdu yaitu Kejari, Polres dan disupport juga oleh Kodim.”
Totong juga menyatakan bahwa pelaksanaan Pilkada yang aman itu mahal, namun lebih mahal lagi bilamana tidak aman, “Aman itu by design, nah maka yang mendesain aman itu siapa? Ya, semua komponen.. maka supaya ini aman ya harus on the track, on the way artinya pegang itu semua aturannya,” pungkas Totong.
Kegiatan Sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah ini dihadiri oleh sekitar 2000 orang perwakilan masyarakat Kota Cimahi sebagai pemegang kedaulatan, mulai dari perangkat RW, RT atau yang mewakilinya PKK dan Karang Taruna serta LPM. Kegiatan diselenggarakan selama tiga hari mulai dari tanggal 4 Juni hingga 6 Juni 2024 dengan peserta dibagi per kecamatan, dimulai dari Kecamatan Cimahi Selatan hingga Kecamatan Cimahi Utara.**