“Karena jarang ketemu dan susah untuk menyampaikan keluhannya, sehingga dengan kegiatan Rembug Bedas warga dipersilahkan untuk menyampaikan keluhan-keluhannya. Saya selaku Bupati harus memberikan solusi baik itu melalui kebijakan dan lain sebagainya,” tutur orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini.
Menurutnya, jadi Bupati ini bukan sebagai raja, melainkan sebagai pelayan rakyat. “Saya harus hadir di tengah-tengah rakyat untuk bisa memberikan kira-kira apa yang terbaik dan diinginkan oleh masyarakat,” ujarnya.
“Baik itu keluhan para petani, keluhan anak-anak sekolah, keluhan pasca keluar sekolah SMA, sehingga dibutuhkan lapangan kerja dan bagaimana solusinya. Termasuk keluhan dan harapan para pelaku UMKM,” imbuhnya.
Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna mengatakan sekitar 153 desa yang sudah dikunjungi, setelah disampaikan berkaitan dengan keluhan masyarakat itu ada sebuah solusi.
“Saya kira kalau program ini bisa dimaksimalkan, misalnya program bergulir bisa berjalan maksimal, saya yakin angka pengangguran akan menurun. Saya pun yakin angka entrepreneur dan pengusaha-pengusaha akan meningkat,” tuturnya.