“Saya pun selama 3 tahun menjabat Bupati Bandung sudah mendapatkan 325 penghargaan,” katanya.
Pada kepemimpinannya, Bupati bisa membangkitkan daya saing daerah. Dibuktikan dengan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Kabupaten Bandung meningkat, dari asalnya 71,72 poin saat ini sudah 73,74 poin.
“Saya pun sudah membuat lima rumah sakit dalam waktu tiga tahun dan menambah sekolah yaitu SMP 20 unit sekolah baru dan banyak lainnya,” katanya.
Kang DS sudah memberikan 250.000 peserta untuk BPJS Ketenagakerjaan dan 450.000 peserta untuk BPJS Kesehatan. Selain itu APBD Kabupaten Bandung dari Rp 4,6 triliun meningkat menjadi Rp 7,4 triliun.
“Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Bandung saat ini sudah mencapai 93 persen, artinya jumlah penduduk 3,8 juta jiwa, sudah mempunyai fasilitas kesehatan sekitar 3,6 juta jiwa. Kabupaten Bandung merupakan penduduk terpadat kedua di Jawa Barat,” katanya.
Menurutnya, program inovasi lainnya yang menarik adalah memberikan perhatian kepada para guru ngaji.
“Mudah-mudahan ini membawa berkah dan mohon doanya pada 27 November 2024 saya terpilih lagi Bupati Bandung periode kedua untuk terus melakukan inovasi-inovasi untuk kemajuan Kabupaten Bandung,” harapnya.