Bupati Bedas ini juga berharap tidak ada warga yang tidak makan, sehingga pihaknya berusaha untuk memberikan bantuan pangan pada saat pelaksanaan Rembug Bedas tersebut. Bantuan pangan itu difasilitasi oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung.
“Dengan adanya pemberian bantuan pangan diharapkan dapat mengurangi angka stunting di Kabupaten Bandung,” harapnya.
Ia mengajak perangkat desa untuk solid dan kompak dalam peningkatan pembangunan maupun dalam pelayanan kepada masyarakat.
Kang DS pun mengungkapkan sektor pertanian menjadi prioritas perhatian pemerintah dalam upaya mempertahankan ketahanan pangan di Kabupaten Bandung.
Untuk itu, Kang DS mengajak kepada masyarakat Desa Jatisari bahwa lahan pertanian di desa itu untuk dijadikan lahan pertanian abdi. Sehingga perangkat desa maupun BPD didorong untuk membuat peraturan desanya.
Kang DS pun sangat respon terhadap aspirasi para petani, yang mengharapkan ada penambahan kuota kartu tani Sibedas untuk petani di desa tersebut. Di Kabupaten Bandung tercatat 87.000 petani, yang saat ini mendapat perhatian dari pemerintah dan mereka mendapatkan pelayanan BPJS Ketenagakerjaan.
Bupati membahas tentang guru ngaji, BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan. Manfaat BPJS Kesehatan adalah untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dari rumah sakit.
“Manfaat BPJS Ketenagakerjaan, disaat meninggal dunia ahli warisnya mendapatkan santunan dari pemerintah sebesar Rp 42 juta,” tuturnya.
Ia mengungkapkan bahwa ada peningkatan insentif RT, RW, PKK, perangkat desa, BPD, LPMD, Linmas dan lainnya.
“Meningkatkan insentif RT, RW, perangkat desa karena saya pernah jadi kepala desa,” katanya.**