GARUT, POTENSINETWORK.COM – Maraknya berita di berbagai media mengenai hal dugaan pungli dan dugaan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Pangatikan yang menyampaikan bahasa kalimat menyinggung para awak media, Ketua Komite sekolah angkat bicara.
Jumat (28-06-2024) dari berbagai awak media dan LSM menyambangi kediaman Ketua Komite Dayu Samsurizal, kedatangan wartawan dan LSM disambut baik dan hangat dan dipersilakan duduk di ruang tamu oleh Kang Dayu.
Wartawanpun menyampaikan maksud untuk konfirmasi terkait statement dari kepala sekolah SMPN 1 Pangatikan, bahwa biaya acara perpisahan dikelola oleh ketua Komite dan panitia.
Ternyata, perihal acara perpisahan di SMPN 1 Pangatikan, Dayu Samsurizal selaku ketua komite tidak tahu menahu, bahkan bertemu dengan kepseknya juga belum pernah.
“Saya bertemu juga belum pernah dengan kepala sekolah ini, kalau kepala sekolah yang dulu selalu ada komunikasi, pemberitahuan dan musyawarah untuk kepentingan pendidikan di SMPN 1 Pangatikan,” tandasnya.
“Terkait perihal sikap, ucapan dan bahasa yang terlontar, yang menyinggung awak media dan dugaan pungli, hari senin saya akan datang ke sekolah silahkan semua awak media datang biar tahu siapa yang bersalah,” ungkapnya.
Terpisah Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Serikat Amanah Rakyat (SAR), Lukman mengatakan bahwa Komite Sekolah adalah sebuah badan yang terbentuk di lingkungan sekolah dengan tujuan untuk melakukan kegiatan dan pemantauan, pengawasan dan memberikan masukan serta saran kepada kepala sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.
“LSM SAR siap melaporkan dugaan pungutan liar yang terjadi di SMPN 1 Pangatikan, barusan kita bersama – sama bersilaturahmi bersama Ketua Komite SMPN 1 Pangatikan. Pernyataan dari komite sekolah juga rekan – rekan telah mendengar langsung, bahkan komite belum pernah bertemu dengan kepala sekolah ini. Tentu ini harus menjadi evaluasi bagi dinas pendidikan, berikan sangsi tegas bila melanggar aturan,” pungkas Lukman.(T.Wirama)