Jelang Pilkada DPC Partai Gerindra Kabupaten Bandung Gelar Dikpol dan Konsolidasi Kader

POTENSINETWORK.COM – DPC Partai Gerindra Kabupaten Bandung mengadakan seminar pendidikan politik dan konsolidasi kader, di Pangandaran, Senin, 11-12 Agustus 2024.

Acara dihadiri 100 lebih peserta yang terdiri atas KSB PAC Partai Gerindra se Kabupaten Bandung, sayap Partai Gerindra dan juga di hadiri oleh beberapa narasumber, DPD Partai Gerindra, Kesbangpol dan Bawaslu.

Ketua DPC Partai Gerindra H. Yayat Hidayat SE MH, menyatakan pentingnya pendidikan politik konsolidasi kader Partai Gerindra didalam menghadapi Pilkada 2024. Untuk lebih mempertajam para kader termasuk PAC dan Ranting Partai Gerindra untuk mengusung dan memenangkan kadernya yaitu Ali Syakieb sebagai calon Wakil Bupati Bandung mendampingi inkumben Dadang Supriatna ( DS ) sebagai calon Bupati Kabupaten Bandung.

Baca Juga:  Dukungan Pedagang ke Prabowo Menggema di Deli Serdang

Yayat menghimbau agar para dewan Partai Gerindra terpilih bisa bekerja sama dengan para PAC Partai Gerindra supaya bisa memenangkan usungannya dalam perhelatan Pilkada 2024.

“DPD juga mengapresiasi atas keberhasilan para kader Partai Gerindra dalam memenangkan Prabowo Subiyanto menjadi Presiden namun dalam hal ini tidak berbanding lurus dengan keberhasilan PILEG yang turun signifikan,” ungkap Ir.Cecep Permadi sebagai perwakilan dari DPD Partai Gerindra.

Dalam acara ini juga di hadiri oleh Kesbangpol Kabupaten Bandung yang diwakili Drs. H E Rohendi M Si.

Baca Juga:  Ketua Fraksi PAN DPRD Serap Aspirasi Masyarakat Dapil 1 Kabupaten Bandung

Rohendi mengatakan, perlunya peran serta pemerintah untuk mengharmoniskan pemerintah dan partai politik. Supaya dapat menghasilkan kader partai untuk menjadi kepanjangan tangan pemerintah terhadap masyarakat dalam menyukseskan penyelenggaraan pemilu dan pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Bandung.

Ketua Bawaslu Kabupaten Bandung Kahpiana, mengatakan, pada perhelatan Pilkada 2024 ini partai Gerindra secara aturan punya kesempatan untuk memberikan rekomendasi ke setiap kadernya untuk mengusung atau mendukung menjadi calon dalam pilkada. “Dikarenakan Partai Gerinda sudah memenuhi syarat untuk menentukan usungan dan dukungannya bahkan di wajibkan, karena kalau tidak mengusung atau mendukung maka dalam perhelatan berikutnya akan terkena sanksi,” ungkap Kahpiana.(Prabu)