“Sehingga nantinya Kabupaten Bandung tidak hanya dikenal sebagai penghasil buah strawberry saja, tapi juga penghasil buah anggur,” ujarnya.
Kepala DPUTR Kabupaten Bandung Zeis Zultaqawa menambahkan, kompos yang dihasilkan dari Program Bedas OK dijadikan sampel media tanam buah anggur.
“DPUTR membuktikan bahwa efektivitas program Bedas OK ini selain mengurangan permasalah sampah, juga dapat memberikan kemanfaatan yang baik dan dapat dicontok serta dilakukan oleh masyarakat,” kata Zeis.
DPUTR dengan Program Bedas OK mampu mewujudkan partisipasi masarakat secara nyata melalui pilot project di Kelurahan Rancaekek Kencana.
“Dengan capaian yang baik dalam pengelolaan sampah organis,kita harapkan bersama akan secara signifikan berpengaruh terhadap pengurangan masalah sampah di Kabupaten Bandung” ucap Zeis.
Pembudidayaan tanaman anggur dari media kompos hasil inovasi program Bedas OK ini juga diperlombakan oleh DPUTR Kabupaten Bandung. Juara Umum diraih oleh Bidang Drainase DPUTR Kab Bandung, Juara Pertama dari DAS Cisangkut, Juara 2 Sapras Soreang, Juara 3 DAS Cirasea. (*)