KOTA BANDUNG, POTENSINETWORK.COM– Pada peringatan Hari Kunjung Perpustakaan Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2024, literasi mengalami transformasi melalui pendekatan tak terduga yaitu dengan musik. Dengan tema Transformasi Perpustakaan untuk Generasi Literat dan Kesejahteraan Masyarakat Jawa Barat, acara ini menggandeng musik sebagai alat untuk memperkuat budaya literasi.
Graha Pustaloka lantai IV Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusipda) Provinsi Jawa Barat, pada Selasa, 17 September 2024, suasana ruangnya sangat cair berisi kajian dan diskusi musik seru. Sejumlah pihak begitu antusias mengikuti gelaran Workshop Menulis Lagu Literasi sejak pagi hingga sore.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Jawa Barat, Dra. Hj. I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka, M.Si., memandang workshop literasi musik sebagai terobosan baru, selaras dengan tantangan zaman. Berlatar belakang sebagai bagian dari sebuah keluarga seniman, beliau menganggap musik merupakan nafas kehidupan.
Musik, kata I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka, bukan hanya sebagai sarana hiburan. Lebih dari itu, ia menjelasakan bahwa musik sebagai bagian dari kehidupan hingga dapat memengaruhi cara masyarakat berinteraksi dengan literasi.
Melihat manfaat besar literasi musik ini, ia berharap bahwa pihak-pihak terkait di daerah secara struktural maupun mitra, untuk menyebarluaskan kecintaan terhadap membaca dan literasi melalui literasi musik di seluruh Jawa Barat. Pendekatan dengan cara amati, tiru, dan modifikasi (ATM) dapat menjadi metode berliterasi musik untuk mengubah kecintaan membaca menjadi kebiasaan sehari-hari.
