Zeis menjelaskan, penataan juga dilakukan dalam upaya optimalisasi fungsi Lapang Upakarti sebagai ruang terbuka hijau publik, fungsi teknologi informasi, fungsi ekonomi, sosial, budaya dan estetika.
“Sehingga diharapkan hasl upgrading Lapang Upakarti ini lebih representatif lagi sebagai ruang terbuka publik dan ini menunjukan kepedulian Bapak Bupati Bandung kepada masyarakat,” jelas Zeis.
Konsep pembangunan dan penataannya masih bertema alami dengan mempertahankan tanaman eksisting, serta pemilihan bahan material. Unsur identitas lokal asli seperti Tugu Upakarti dan gapura tetap dipertahankan.
“Konsepnya juga akan ramah disabilitas, sebagai simbol kawasan, sebagai sarana belajar, rekreasi dan olahraga, sarana UMKM, dengan optimalisasi penyedia oksigen sebagai paru-paru kawasan da penyedia resapan air,” imbuh Zeis. (*)