KOTA BANDUNG, POTENSINETWORK.COM– Dalam pertemuan yang berlangsung di Bandung pada Sabtu, 16 November 2024, Dadan Syarifudin, seorang praktisi koperasi, menyampaikan harapan besarnya kepada Wakil Menteri Koperasi, Ferry Joko Julianto. Dadan berharap koperasi di Indonesia dapat berkembang lebih maju, menjadi wadah usaha rakyat, mampu mendukung kesejahteraan berkeadilan.
Sebagai seorang penggerak koperasi yang juga aktif dalam dunia digital, Dadan menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam pengembangan koperasi. Menurutnya, untuk dapat bersaing di pasar global, koperasi Indonesia harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, khususnya dalam dunia digital marketing. Oleh karena itu, Dadan dan rekan-rekannya yang juga aktif di bidang digital marketing siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan koperasi yang lebih berdaya saing.
Wakil Menteri Koperasi Ferry Joko Julianto menyambut baik harapan Dadan tersebut. Ferry menegaskan bahwa pemerintah sangat mendukung upaya untuk membangun koperasi dengan pemanfaatan teknologi digital. Ia juga menambahkan bahwa semangat dan harapan dari praktisi seperti Dadan akan selalu ditunggu, khususnya dalam hal menciptakan inovasi-inovasi koperasi yang lebih modern.
Melalui kolaborasi ini, harapan besar untuk mengembangkan koperasi Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing global semakin dekat. Koperasi dengan sentuhan digital dipandang sebagai kunci untuk membuka peluang baru bagi kesejahteraan rakyat Indonesia yang lebih merata dan berkeadilan.
Kolaborasi antara praktisi koperasi dan pemerintah ini menunjukkan bahwa masa depan koperasi Indonesia tidak hanya terletak pada tradisi yang telah terbentuk, tetapi juga pada kemampuannya untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dadan Syarifudin, bersama komunitas digital marketing yang mendukungnya, menegaskan bahwa teknologi digital bukan lagi sekadar alat bantu, melainkan sebuah kebutuhan strategis yang dapat membuka peluang baru untuk koperasi.
Dengan semakin berkembangnya teknologi, koperasi yang selama ini lebih dikenal dalam bentuk usaha bersama dengan model tradisional, kini harus siap bertransformasi. Digitalisasi dalam koperasi diharapkan dapat mempermudah akses pasar, memperluas jaringan, dan memaksimalkan potensi ekonomi anggota koperasi melalui platform digital yang lebih efisien. Hal ini tentu akan memperkuat daya saing koperasi, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di pasar global yang semakin terbuka.
Koperasi, merupakan salah satu pilar perekonomian Indonesia, memiliki potensi besar untuk tumbuh lebih pesat dengan memanfaatkan teknologi. Melalui kolaborasi antara praktisi, pemerintah, dan pelaku teknologi digital, diharapkan koperasi Indonesia dapat melahirkan inovasi-inovasi baru yang mampu mengakomodasi kebutuhan zaman dan memberi manfaat yang lebih besar bagi anggota dan masyarakat luas. (Aprianto/Nendy S.)