KOTA BANDUNG, POTENSINETWORK.COM– Sejumlah pegiat dan pemerhati koperasi Kota Bandung berhasil merealisasikan konsep koperasi digital dalam bentuk aplikasi praktis bagi para pelaku usaha koperasi. Pembahasan berlangsung bersama dengan gelar acara Training Kader Merdeka Angkatan 25 Garda Kemerdekaan, bertempat di kediaman Alumni Universitas Padjadjaran, Fuad Rinaldi, Jalan Derwati Rancasari Kota Bandung, Sabtu, 28 Desember 2024.
Training Kader menghadirkan pula pengamat koperasi dari Kota Bandung, Irfan Khoeruloh dan sejumlah pelaku usaha koperasi lainnya.
Pegiat Koperasi Kota Bandung, Dadan Syarifudin menyebutkan pihaknya melakukan hal itu sebagai bentuk follow up atas usulan Wakil Menteri Koperasi, Ferry Joko Juliantono mengenai pentingnya melakukan digitalisasi dalam wadah usaha koperasi beberapa waktu lalu di Bandung.
Dadan Syarifudin bersama Ahli Digital Marketing dan Aplikasi Kota Bandung, Tata Sugiarta, menunjukan bentuk digitalisasi koperasi itu seperti pembuatan fitur finger print, fitur akun keuangan anggota, fitur pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU), fitur Rapat Anggota Tahunan (RAT) elektronik, dan banyak lagi.
Kata Tata Sugiarta, pihaknya secara khusus telah mempersiapkan pembangunan aplikasi untuk mendukung digitalisasi koperasi, tahapannya sudah dalam bentuk dasboard aplikasi siap pakai.
Fuad Rinaldi menyambut baik langkah besar tersebut, menurutnya bahwa sekarang saatnya kita memperkuat koperasi sebagai soko guru ekonomi bangsa. Ia menyeru juga bahwa kita jangan melewatkan kesempatan berharga pada era digital ini untuk belajar, berdiskusi, dan berkontribusi bagi kemajuan negeri melalui pembangunan koperasi Indonesia.
Harapan ke depan para pelaku usaha koperasi lain pun demikian, sebagaimana terungkap dalam forum training, bahwa para pelaku usaha koperasi bertekad mengembalikan marwah semangat koperasi sebagai usaha berbasis kerakyatan dan ekonomi gotong-royong. Konsep usaha dalam wadah koperasi ini pun merupakan ciri utama usaha bangsa Indonesia sesungguhnya.
Dengan terbentuknya pemerintahan baru Indonesia, para pelaku usaha koperasi memiliki harapan besar bagi kemajuan koperasi. Era digital ini membuka peluang besar bagi koperasi untuk berkembang dan berkontribusi pada perekonomian nasional. Mereka percaya bahwa koperasi dapat menjadi motor penggerak ekonomi bangsa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Peserta training menyerukan kepada khalayak luas, mari kita bersama-sama membangun koperasi yang kuat, berkelanjutan, dan berbasis teknologi. (Teguh Ari Prianto/Nendy S.)