News  

DPRD Kota Desak Komitmen Pemkot Soal Gedung Pemuda

gedung pemuda
Barkah Setiawan, *(photo: IG Barkah Setiawan (@kangbarkah.s) • Instagram

CIMAHI, Potensinetwork.com – Lemahnya komitmen anggaran pemerintah daerah terhadap strategi pembangunan kepemudaan, terutama terkait keberadaan gedung pemuda yang hingga kini belum permanen, mendapat sorotan dari Sekretaris Komisi III DPRD Kota Cimahi, H.Barkah Setiawan.

Kritis tersebut disampaikan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi.  “PR terbesar hari ini, termasuk PR Pemkot Cimahi, adalah soal gedung pemuda. Sampai hari ini pemuda tidak punya gedung. Masih ngontrak dari tempat ketempat. Ini tidak elok,” ujar Barkah, 16/6/25.

Barkah menilai, pembangunan sumber daya manusia (SDM) khususnya di kalangan pemuda tidak cukup hanya dengan program seremonial. Pemerintah harus menyediakan infrastruktur dan kelembagaan yang kokoh, termasuk gedung pemuda yang representatif.

Baca Juga:  Ratusan Insan Pers Bekasi Raya Desak KDM Klarifikasi Terkait Statemen Kontroversial

“Walaupun APBD Cimahi tidak terlalu besar, saya yakin mampu menyisihkan untuk pemuda. Regenerasi itu harus jelas. Kalau pemerintah hari ini tidak mempraktekkan berpihak, ya regenerasinya susah,” tegasnya.

Barkah juga menyoroti stagnasi gerakan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang dinilai terlalu sering terjebak dalam simbolisasi jabatan ketua tanpa sistem kelembagaan yang berjalan.

Lebih lanjut Barkah mengungkapkan atas kurangnya perhatian Pemkot terhadap penguatan kelembagaan pemuda, menurutnya, pemuda tidak boleh hanya menjadi pelengkap seremonial atau alat legitimasi politik menjelang pemilu.

Baca Juga:  MILANGKALA KOTA CIMAHI KA 24 ; Momentum reflektif, proyeksi arah pembangunan sekaligus harapan dan tantangan

Ia juga meremehkan efektivitas program Pemkot Cimahi terkait target target mencetak 10 ribu tenaga kerja siap pakai jika wadah dan fasilitas pengembangan pemuda seperti KNPI tidak diperkuat terlebih dahulu.

“Target Pak Wali dan Pak Wakil soal 10 ribu tenaga kerja itu bagus, tapi siapa yang disiapkan? Saya yakin banyaknya ada di KNPI. Tapi kalau KNPI tidak diberi ruang dan fasilitas yang layak, bagaimana bisa bergerak?” tandasnya.

Ia berharap, pemerintahan Wali Kota Ngatiyana dan Wakilnya, Adhitia Yudisthira mampu menunjukkan keberpihakan nyata terhadap pemuda.

Baca Juga:  Gelar Halal bihalal sekaligus Silaturahmi DPW PKS Jawa Barat

“Komitmen tersebut,  bisa dimulai dengan menyediakan gedung pemuda yang permanen sebagai bukti keseriusan pemerintah”, pungkasnya. *