15 Koperasi Kelurahan Merah Putih di Cimahi Resmi Diluncurkan

CIMAHI, Potensinetwork.com – Pemerintah Kota Cimahi resmi meluncurkan Koperasi Kelurahan Merah Putih, Senin (21/7), sebagai langkah strategis memperkuat perekonomian masyarakat berbasis komunitas lokal. Peluncuran ini dilaksanakan serentak secara nasional dan diikuti secara daring oleh seluruh kepala daerah bersama Presiden Prabowo Subianto, yang meresmikan terbentuknya lebih dari 80.000 koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Wali Kota Cimahi Ngatiyana, memimpin langsung kegiatan peluncuran Koperasi Kelurahan Merah Putih Kota Cimahi di Aula Gedung A Pemkot Cimahi. Ia menyampaikan bahwa pembentukan koperasi ini merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat terhadap akses barang dan jasa pokok dengan harga terjangkau, serta upaya mengurangi ketergantungan terhadap praktik rentenir atau “bank emok”.

“Melalui koperasi ini, kita ingin menghadirkan sistem distribusi ekonomi yang lebih adil. Masyarakat bisa mengakses kebutuhan dasar seperti sembako, obat-obatan, gas elpiji, bahkan layanan logistik dengan harga bersaing,” ujar Ngatiyana dalam sambutannya.

Baca Juga:  Lanjutan Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu masih Terhambat Bencana

Sebanyak 15 koperasi kelurahan di Kota Cimahi telah terbentuk, masing-masing dengan akta notaris dan badan hukum yang sah. Setiap koperasi memiliki unit usaha potensial seperti simpan pinjam, apotek, logistik, dan layanan klinik. Meskipun belum menerima bantuan modal dari pusat, koperasi diharapkan tetap mandiri melalui kontribusi anggota dan sinergi dengan sektor swasta.

Pemkot Cimahi juga membentuk Satuan Tugas Koperasi Merah Putih tingkat kota yang dipimpin langsung oleh Wali Kota. Satgas ini berfungsi melakukan pengawasan dan pembinaan, didukung oleh Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) sebagai leading sector.

Baca Juga:  Hampir Capai 20 Ribu Kasus, Geo Dipa Energi Gelar Sosialisasi Cegah Stunting Bersama Dinkes

Ngatiyana menekankan pentingnya koperasi sebagai sarana untuk menggerakan ekonomi rakyat. “Ini bukan hanya program, tapi gerakan bersama untuk membangun ekonomi dari bawah. Dengan koperasi, kita dorong kemandirian warga dan keadilan sosial,” tegasnya.

Peluncuran koperasi ini diharapkan menjadi motor penggerak pemulihan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.***