POTENSINETWORK.COM – Maulid atau hari kelahiran Nabi Muhamad saw jatuh pada hari Senin, bulan Rabiul Awwal, tahun 571 M. Allah memilihkan hari dan bulan kelahirannya (maulid) demikian, bukan hari-hari dan bulan-bulan lain yang dinilai “baik” dalam Islam.
Waktu kelahiran Nabi Muhammad saw (maulid) diperingati setiap tahunnya di banyak tempat di pelosok dunia. Waktu kelahirannya disambut gembira oleh umat Islam sebagai simbol terbitnya fajar budi pekerti dan nilai-nilai luhur kemanusiaan serta keilahian.
ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ, وَبُعِثْتُ فِيهِ, أَوْ أُنْزِلَ عَلَيَّ فِيهِ
“Itu (puasa Senin) hari aku dilahirkan, aku diutus, atau hari wahyu diturunkan kepadaku,” (HR Muslim).
Allah memilih kelahiran Nabi Muhammad saw (maulid) jatuh pada Senin, 12 Rabiul Awwal. Allah tidak memilih hari kelahirannya (maulid) pada malam lailatul qadar, malam nishfu Sya’ban, hari Jumat, atau malam Jumat.