Daerah  

Pemdes Maripari Tingkatkan Infrastrutur Jaling Jalan Cor Beton Ready Mix

GARUT, POTENSINETWORK.COM – Seiring dengan pembangunan proyek kegiatan jalan beton Desa Maripari kecamatan Sukawening Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat.

Proyek Rekontruksi jalan cor beton/ Ready mix Di biaya dari sumber Dana APBDes (DD) tahap 2 (dua) Dengan Nilai.RP.120.400.000,- (Seratus dua puluh juta empat ratus ribu rupiah) Tahun Anggaran 2024.
Dengan panjang 250 meter, lebar 2,7 meter dan tinggi 0,15 cm yang berloksi di jalan samoja.
Pengerjaan langsung dikerjakan swakelo /Tim Pelaksana kegiatan Desa (TPKD) dan CV AGIS NUSANTARA.

Masyarakat Desa Maripari dan Desa Sukahaji sangat Antusias dalam menyambut pembangunan jalan yang di cor beton / ready mix di jalan samoja, karena jalan tersebut perbatasan antara Desa Maripari dan Desa Sukahaji.

Warga setempat mengaku senang dan berterimakasih kepada pemerintahan desa Maripari.khususnya kepada kepala desa Drs Maman Herisman.

Di lain sisi warga setempat mengapresiasi kepada pemerintahan desa Maripari berterima kasih kepada kepala desa sudah mengupayahkan pembangunan jalan yang fokus dalam pembangunan insfrastruktur jalan lingkungan sehingga masyarakat bisa menikmati jalan bagus dalam menunjang aktifitas sehari-hari maka dari itu,bersama warga lain berterimaksih dan kompak untuk bergotong-royong membangun.

Baca Juga:  Estapet, Tim Kejaksaan Negeri Garut Launching Rumah Keadilan di Garut Selatan

Alhamdulilah kami warga Desa maripari blok jalan kampung samoja RT 1 RW 10 Dusun 2, sangat senang karena jalan kami sudah di perbaiki hingga mulus pake cor beton yang ditunggu-tunggu masyarakat desa Maripari, khususnya kami yang bertempat tinggal di jalan kampung samoja.

Dari pantauan awak media potensinetwork.com di lapangan melihat adanya masyarakat yang berantusias melihat adanya pembangunan jalan cor beton di jalan samoja.

Pasalnya kegiatan pembangunan jalan lingkung /ready mix Yang dikerjakan oleh swakelola. Menurut Tokoh masyarakat Desa maripari mengatakan

“Alhamdulilah kami sebagai masyarakat turut terbantu karena tahun kemaren jalan samoja sangat rusak untuk di lalui para petani dan masyakarat setempat. Sekarang ini,sangat memudahkan warga untuk melakukan kegiatan atau aktifitas lainya,” Ucap Ok, Senin (9/9/2024).

Baca Juga:  Bupati Dadang Supriatna Ajak Seluruh Masyarakat Kab. Bandung Datang ke TPS Pada Pemilu 14 Februari 2024

Lanjut Ok sebagai bentuk rasa syukur atas terealisasinya jalan masyarakat dalam bentuk syukuran dengan mengadakan makan bersama.

“Antusaian masyarakat sangat senang sekali dan terasa khidmat alhamdulilah acara berjalan lancar,” tuturnya.

Menurut, kepala desa Drs Maman Herisman yang di temui di kantornya oleh media potensinetwork.com mengatakan, “Alhamdulilah warga ataupun masyarakat semuanya sangat antusias atau bergotong royong dalam pembangunan jalan lingkungan atau cor beton selain program prioritas juga merupakan harapan masyarakat sehingga kita realisasikan menggunakan anggaran dana desa tahap dua,” katanya.

Untuk membangun jalan cor beton dan saya siap untuk membangun desa agar masyarakat warga desa maripari dapat terakses dan merasakan jalan itu, saat pelaksanan pembangunan masyarakat yang rumahnya terlewati dalam kegiatan pekerjaan jalan cor beton ready mix kami sudah saya tempuh dan sudah sesuai aturan yang berlaku.

Baca Juga:  Terima BLTDD, Puluhan Warga Datangi Aula Desa Ciwangi

“Dan pekerjaan tersebut di pihak tigakan oleh penyedia jasa, dan bentuk swakelola murni termasuk dari pihak konsultan juga ada dan itu tidak sembarang….pak…!!! Semuanya juga ada aturanya,” tegasnya.

Apalagi himbauan dari pemerintah pusat melalui pemerintah kabupaten garut guna menciptakan sarana prasarana untuk majunya sebuah desa yang tertinggal serta menciptakan desa berkembang.

“Dengan adanya anggaran dana desa ini, (APBDes ) yang skala prioritasnya digunakan untuk pembangunan sarana prasarana infrastruktur.harus memakai sistem swakelola murni…pak, ” tegas Maman.

Karena sebelum kegiatan berjalan kami sudah monitoring dengan pihak terkait khusunya pak camat ,BPD dan inspektorat dan pengawasan juga ada dari pihak pendamping,” ucapnya Drs Maman. (T.Wirama)”