Daerah  

Camat dan Kepala Desa Sukawening Dukung MBKM dan Program Desa Cemara

GARUT, POTENSINETWORK.COM – Kegiatan diskusi Desa Cemara inovasi cerdas yang di motori oleh anggota DPR RI Jabar XI Ferdiansyah bekerjasama dengan Kementerian PPN/Bappenas melalui Kedeputian Kependudukan dan Ketenagakerjaan, Camat dan Kepala Desa Sukawening sangat mendukung dengan adanya program ini.

Camat Sukawening Jeje J Abidin, S.STP,.M.Si dalam hal ini mengatakan, program ini adalah kolaborasi strategis antara Bappenas dan berbagai perguruan tinggi di Indonesia, yang bertujuan sebagai strategi adaptif membantu dalam pengentasan kemiskinan melalui intervensi di tingkat desa.”

“Mengikuti kegiatan sosialisasi dan destinasi program Desa Cemara dari Bapenas, tentu kami dari pihak kecamatan sangat mendukung sekali kegiatan ini, terutama Cemara dan juga reksosek karena ini sangat membantu pada pemerintahan desa dan juga kecamatan dalam penyusunan rencana kegiatan di tingkat desa terkait dengan penanggulangan kemiskinan,” katanya.

Baca Juga:  Bapperida Gelar FKP Rancangan Awal RKPD Tahun 2026

“Kita mendapatkan data – data yang akurat sehingga bisa diketahui potensi dan permasalahan ditiap desa tersebut, tentunya kedepan penerapan desa cemara dengan reksosek bisa lebih di tingkatkan dan tentu ini menjadi salah satu modal kita perencanaan yang berkualitas, bahkan harapan kami tentu locus – locus desa cemara mendapatkan perhatian sesi anggaran, karena tidak hanya berbicara terkait dengan perencanaan, penyajian data. Tapi kami pun di tingkat desa membutuhkan anggaran untuk pelaksanaan terkait kemiskinan, baik itu yang dilaksanakan di desa itu harapan kami kedepan supaya locus desa cemara juga reksosek di kabupaten Garut.” ujar camat Sukawening, Jeje J Abidin menambahkan.

Baca Juga:  Target Bapperida Raih Predikat Paripurna, Gelar Raker Tim Pembina KKS

Sementara kepala desa Sukahaji Abdul Hayat mengatakan, sangat mengapreasi program Cemara ini dan Desa Cemara, yang merupakan singkatan dari “Cerdas, Mandiri, dan Sejahtera,” adalah pendekatan inovatif untuk mendorong desa memanfaatkan teknologi digital guna menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan teknologi ini, desa dapat mencapai kemandirian melalui optimalisasi potensi lokal, peningkatan kualitas hidup masyarakat, serta kolaborasi dengan berbagai sektor. Setelah tercapainya “cerdas” dan “mandiri,” desa diharapkan mampu menjadi “sejahtera” dengan pengelolaan aset dan sumber daya yang efektif.

Baca Juga:  KPU KBB Gelar Sosialisasi Pencalonan Perseorangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat

“Berbagai langkah konkret telah kami lakukan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan di desa Sukahaji, yang bekerja sama dengan Bappenas sangat membantu kami dalam mendukung target ini,” ujar Kepala Desa Sukahaji, Abdul Hayat, saat mengikuti acara, di Room Shafhire, Hotel Harmoni Garut, Minggu (13/10/2024). (T.Wirama)