Hasil Lembaga Survei Studi Visi Nusantara (LS Vinus), Elektabilitas Paslon Syakur-Putri Unggul di Pilkada Garut

LS Vinus
Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus), saat merilis hasil survei elektabilitas di Pilkada Garut di Kopi Doman, Jalan Proklamasi, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (29/10/2024).

GARUT POTENSIWORK.COMLembaga Survei Studi Visi Nusantara (LS Vinus) menyampaikan hasil survei elektabilitas bahwa pasangan calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Garut Abdusyi Syakur Amin-Putri Karlina dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Garut, Jawa Barat, unggul dari paslon lainnya.

Hasil survei itu disampaikan secara resmi dalam jumpa pers di Kafe Kopi Doman, Jalan Proklamasi, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin sore.

Perwakilan dari LS Vinus Rizki Rianto menyampaikan hasil survei elektabilitas paslon nomor 2 yakni Syakur Amin-Putri Karlina secara angka mengungguli paslon 1 yakni Helmi Budiman (incumbent)-Yudi Nugraha.

Baca Juga:  Dapat Dukungan Kaum Muda, Helmi-Yudi Makin Percaya Diri  Menangkan Pilkada

Elektabilitas paslon nomor 2 Syakur-Putri berada pada angka 49,32 persen, sedangkan elektabilitas Helmi-Yudi di angka 40,63 persen.

“8,87 persen belum menentukan pilihan, kemudian 1,18 persen menyatakan tidak ada pilihan,” kata Rizki Rianto.

Ia menyampaikan, elektabilitas tinggi yang diperoleh Syakur-Putri disebabkan dari berbagai faktor di antaranya popularitas, program kerja yang disukai masyarakat, kemudian faktor kepribadian dan partai politik pengusung.

Survei tersebut, kata dia, menggunakan metode klaster random sampling dengan mengunakan teori Slovin dengan margin errornya berada di kisaran 2,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen dengan sasaran 1.612 orang sampel dengan instrumen tertutup dan metode wawancara tatap muka.

Baca Juga:  Hj. Renie Rahayu Calon Pimpinan Definitif DPRD Kab. Bandung.

Survei ini dilaksanakan LS Vinus dalam waktu lima hari mulai dari 18 sampai 22 Oktober 2024 dengan hasil survei berpotensi berubah dalam 10 hari ke depan.

“Kami sampaikan hari ini agar masyarakat mendapatkan data yang fresh terkini, mengingat ini dinamis, data ini bisa berubah dalam 10 hari ke depan,” katanya. (dero)