KAB.GARUT, Potensinetwork.com – Proyek yang menggunakan Anggaran Dana Desa (DD) tahun 2024 tahap dua di jalan lingkungan, Kampung Benjang RT 01 RW 10 Desa Sindangsari Kecamatan Cisompet Kabupaten Garut, patut diduga tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Pengecoran jaling mendapatkan sorotan dari masyarakat sekitar. Pasalnya, “fakta dilapangan pengecoran sangat tipis hanya menghabiskan batu split 0,1 truk, pasir satu truk dan semen kurang lebih 35 sak”, ujar salah seorang warga yang SEKITAR yang enggan disebutkan namanya.
Selain diduga mengurangi volume material, proyek tersebut diduga dinilai tidak sesuai jalan yang di cor hanya kurang lebih , sekitar, 50 M, padahal volume 100 M x 0,1 M, 1x M jumlah Biaya Rp. 22,000,000,” ungkapnya.
Tak hanya disitu, pembangunan rabat beton jalan lingkungan di kampung, Sindangsari RT 001 RW 001, volume 200 M x 0,1 M 1 x M.
Sumber dana desa jumlah biaya Rp. 38,000,000, mengalami hal yang serupa pasir 3,5 truk, batu split 1 truk HOK 5,000,000 dan semen 71 sak. Kuat dugaan proyek tersebut masih banyak sisa anggaran.
Menurut keterangan otang, Kepala Desa (Kades) Sindangsari melalui whats app nya mengatakan, dirinya tidak menyuruh mengurangi volume, yang sudah ditentukan.
Warga menduga ada kelalaian pengawasan baik kades maupun tingkat kecamatan. Pembangunan proyek tersebut dikelola oleh TPK, diduga tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya( RAB). Terkait hal tersebut, masyarakat berharap ada tindakan tegas dari pemerintah kabupaten. *ian supyan/potensinetwork_kab.garut.
