CIMAHI, Potensinetwork.com – Pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Pilwalkot Cimahi 2024, Dikdik S Nugrahawan – Bagja Setiawan (Dikdik Bagja), menegaskan komitmennya dihadapan massa pendukungnya.
Hal itu disampaikannya pada kampanye akbar atau kampanye terakhir yang digelar di Lapang Poral, Leuwigajah, Cimahi Selatan, Sabtu (23/11/2024.
Dalam orasinya, Calon Walikota Cimahi, Dikdik, menyampaikan komitmennya pada dunia pendidikan dan lapangan kerja. Pihaknya juga mendukung kebijakan pemerintah tentang penghapusan sistem zonasi pada PPDB.
Kampanye Akbar Pilwalkot Cimahi 2024 menjadi momen penting bagi Pasangan Calon Walikota-Wakil Walikota Cimahi nomor urut 1 untuk menegaskan komitmennya kepada masyarakat.
”Ingin Pendidikan terbaik? kami akan memberikannya,” tegas Dikdik didampingi Calon Wakil Walikota Cimahi, Bagja.
Sebagai Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Dikdik mengaku paham sekali mengenai berbagai permasalahan yang ada di dunia Pendidikan di Kota Cimahi.
Ia telah menyiapkan berbagai program untuk meningkatkan kualitas pendidikan sehingga anak-anak di Cimahi bisa tumbuh dan berkembang menjadi anak yang pintar dan mampu bersaing di masa depan.
Paslon nomor urut 1 itu menjadikan pendidikan sebagai bagian dari program unggulan yang akan diwujudkan jika terpilih untuk memimpin Kota Cimahi.
Beberapa program unggulan di bidang pendidikan, diantaranya beasiswa bagi 10.000 siswa mulai dari SD hingga Perguruan Tinggi, meningkatkan kualitas sarana pendidikan, meningkatkan kualitas pengajar termasuk pengajar di sekolah swasta.
”Kami pun sangat gembira mendengar bahwa pemerintah pusat akan menghapuskan sistem zonasi. Selain memang merupakan aspirasi dari masyarakat yang kami temui, penghapusan system zonasi juga akan meningkatkan kualitas para siswa karena mereka harus berkompetisi secara sehat,”jelas Dikdik.
Pada sektor lapangan kerja, Dikdik bersama Bagja berkomitmen untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya untuk masyarakat Cimahi. Salah satunya dengan menarik investor untuk membuka industri di Cimahi.
”Kami pun akan meminta kepada industri yang ada di Cimahi untuk memprioritaskan penerimaan pegawai bagi pemegang KTP Cimahi,’ ‘tegas Dikdik.
Selain itu, Dikdik pun akan meningkatkan kualitas UMKM di Kota Cimahi dengan memberikan bantuan sebesar Rp 20 juta per tahun per UMKM. *tri//potensinetwork_cimahi