News  

Ada Apa Dengan warga Binaan Lapas IIB Tasikmalaya Di Hari Natal

TASIKMALAYA, Potensinetwork.com – 1 orang Warga Binaan di Lapas Kelas IIB Tasikmalaya mendapatkan remisi khusus pada perayaan Hari Raya Natal 2024

Bertempat di aula Lapas Tasikmalaya dengan Simbolis pemberian SK remisi khusus Natal 2024 di serahkan langsung Kalapas Tasikmalaya.

Kepala Lapas Kelas IIB Tasikmalaya Surya Darma,A.Md.IP,SH pada awak media PotensiNetwork.Rabu 25/12/24 seluruh Lapas/Rutan serentak melaksanakan Remisi Natal bagi para warga binaan yang beragama Nasrani.

“Beliau pun paparkan, Pemberian remisi Natal termasuk dalam remisi khusus, Karena potongan masa tahanan diberikan saat hari besar keagamaan sesuai kepercayaan yang di anut tahanan,” ucap Surya.

Baca Juga:  Dankogartap II/Bandung Gelar Ziarah Nasional pada HUT Ke-79 TNI

Di Lapas Tasikmalaya sendiri ada 1 warga binaan perempuan yang menerima remisi khusus Natal atas nama Nova Yanti Djanes menjalani hukuman 6 THN 8 Bulan, mendapatkan pengurangan hukuman 1 bulan, jadi Natal Tahun ini tidak ada warga binaan yang langsung bebas, tutur Surya

Itu adalah Warga Binaan yang tidak memiliki catatan pelanggaran selama mereka di dalam lapas, Dan tentunya semua ini merupakan bentuk apresiasi terhadap warga binaan yang telah menunjukkan perubahan positif selama menjalani masa pidana,” sambung Surya.

“Remisi ini menjadi bukti bahwa perilaku baik dan kepatuhan terhadap aturan diapresiasi, sekaligus memberikan motivasi kepada warga binaan lainnya untuk terus berperilaku baik,” ujarnya.

Baca Juga:  Hindarkan KKN, Osin Setuju BPNT jadi Uang Tunai

Ia juga berharap perubahan perilaku ini tidak hanya berlangsung selama masa pidana, tetapi dapat terus dipertahankan hingga warga binaan kembali ke masyarakat dan keluarga. Menurutnya, sikap positif yang konsisten akan membantu warga binaan beradaptasi dengan kehidupan sosial setelah bebas.

Program remisi khusus Natal ini diharapkan tidak hanya menjadi penghargaan, tetapi juga dorongan bagi seluruh warga binaan untuk terus memperbaiki diri. “Kami ingin memastikan bahwa setiap warga binaan memiliki kesempatan kedua untuk hidup lebih baik di tengah masyarakat,” tambahnya.( Deden )