Paradigma Baru Pembinaaan Prestasi Olahraga Nasional Mulai Diterapkan pada SEA Games Vietnam

Ilustrasi. (Foto: kemenpora)

POTENSINETWORK.COM – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali, mengatakan, SEA Games 2021 Vietnam sudah memulai menerapkan paradigma baru tentang pembinaan prestasi olahraga Indonesia

Hal tersebut dikatakan Menpora pada dialog melalui virtual dari Kemenpora, Selasa (10/5) malam, dengan topik Kesiapan Indonesia di SEA Games 2021 Vietnam.

“Kita tahu bahwa pada peringatan Haornas ke 37 tahun 2020, Bapak Presiden Joko Widodo memberi arahan kepada kami untuk melakukan review total tentang ekosistem pembinaan olahraga nasional. Kemudian dari situ lahirlah Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang didasari oleh Perpres Nomor 86 tahun 2021,” ujarnya.

Baca Juga:  Libatkan Bobotoh dan Media, Persib Award Segera Digelar

“Intinya, bahwa kita harus menetapkan target, Nah, dari DBON target kita adalah Olimpiade sehingga SEA Games dan Asian Games hanya ditempatkan sebagai sasaran antara. Maka yang dikirim juga yang berpeluang mendapatkan medali,’ lanjutan Menpora Amali.

Lebih jauh ia mengatakan, yang menentukan itu ( cabor yang berpeluang meraih medali) bukan dari pihak Kemenpora tapi dari tim review.

“Tim review ini terdiri dari akademisi, praktisi, KONI, KOI dan sebagainya. Mereka yang melakukan seleksi berdasarkan data-data,
track record, prestasi dan pertimbangan lainya sehingga didapatkan jumlah 499 atlet dari berbagai nomor pertandingan dari berbagai cabor,” katanya.

Baca Juga:  KPPOSB Persoalkan Kelonggaran Balon yang Ingin Duduki Ketua KONI KBB

Menurut dia, dengan perubahan paradigma baru ini maka Kemenpora berusaha menanamkan pondasi yang kuat buat pembinaan prestasi olahraga Indonesia.

“Namun hasilnya belum dapat dilihat sekarang tapi beberapa tahun kemudian baru akan terlihat hasil dari perubahan paradigma tersebut,” ujar dia.

“Mereka yang sudah dihitung prestasi, track record dan sebagainya oleh tim review, diberi kesempatan untuk membuktikan bahwa mereka terutama cabor olimpiade bisa punya harapan untuk bisa lolos di kualifikasi Olimpiade yang akan datang,” katanya.***