Wisata  

Sukses dengan Mini Camp, Ecopark Curug Tilu Tambah 16 Tempat Camping Bukit Pamindangan

Wahana Bukit Pamidangan di wisata Ecopark Curug Tilu Desa Patengan Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Senin (16/5). Photo- Lee.

POTENSINETWORK.COM – Sukses dengan mini camp, Ecopark Curug Tilu, Desa Patenggang, Rancabali, Ciwidey, Kabupatan Bandung, akan menambah kembali fasilitas glamour camping yang bertajuk Bukit Pamindangan. Saat ini, tengah dilakukan proses pembangunan, dimana rencananya akan 16 fasilitas camping baru.

Owner Ecopark Curug Tilu, Gegen Subagja mengatakan sarana prasarana di Eco Park Curug Tilu terus ditambahkan, salah satunya adalah Bukit Pamindangan. Kata Gegen, wahana favorit di Eco Park Curug Tilu adalah mini camp.

“Wahana favoritnya mini camp, ada 30 unit, rencana kedepan ada penambahan 16 unit lagi,” ujar Gegen di Rancabali, Senin (16/5).

Baca Juga:  Promosi Wisata Kota Cimahi Lewat Cireundeu Festival 2024

Bukit Pamindangan tersebut dikhususkan untuk tempat menginap keluarga. Total akan tersedia 16 unit tenda camping. Proses pembangunan kini tengah dilaksanakan, dimana ada sembilan unit yang sudah hampir selesai. Dalam setiap unit, akan disediakan fasilitas kamar mandi sehingga memudahkan wisatawan. Gegen menambahkan, target pembangunannya adalah dalam satu bulan kedepan bisa rampung.

“Kemarin yang sudah selesai sembilan unit, cuman kendalanya kamar mandinya harus keluar, kalau keluar itu kan keadannya di bukit jadi pengunjung harus kebawah, makanya mau bikin kamar mandi di dalam,” tuturnya.

“Jadi kan sekarang kendalanya belum ada kamar mandi di dalam. Targetnya, satu bulan ke depan rampung semua,” katanya.

Baca Juga:  Menjelang Nataru BPBD Kab Bandung Siagakan Alat Kebencanaan dan Personil di Tempat Wisata

Fasilitas lainnya yang tengah dibangun adalah selasar, tempat selfie dan jembatan serta wahana prosotan sepanjang 100 meter.

“Jadi disini semakin lengkap, soalnya nantinya dari selasar atas itu bisa sampai ke ujung Situ Lembang, jadi pengunjung jalannya bisa puas, 300 meter,” ungkap Gegen.

Pada pekan ini, Gegen mengungkapkan kunjungan wisatawan agak landai yaitu diangka 850 orang. Untuk harga tiket tidak ada perubahan, hanya Rp20 ribu per orang. Gegen menuturkan kedepan akan ada fasilitas teh walini gratis yang diberikan kepada para wisatawan.

“Nanti kedepan dikasih voucher dengan teh yang dibuat dari walini sendiri, teh dari walini sendiri yang diberikan gratis kepada pengunjung, jadi harga segitu sudah free teh,” pungkas Gegen. (Lily Setiadarma)