Khutbah Jumat, Inilah Lima Jenis Tafakkur

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memasukkan kata “tafakur” dengan makna renungan, perenungan, perihal merenung, memikirkan, menimbang dengan sungguh-sungguh, dan pengheningan cipta.

Adapun lima jenis tafakur yang dikutip oleh Syekh M Nawawi Banten dari mayoritas ulama adalah sebagai berikut:

Pertama, tafakur dalam rangka merenungi ayat-ayat Allah.

Dalam tafakur ini, seseorang harus bertawajuh dan meyakininya. Kedua, tafakur dalam rangka merenungi nikmat-nikmat Allah.

Tafakur ini dapat melahirkan mahabbah atau cinta pada diri seseorang kepada-Nya.

Ketiga, tafakur dalam rangka merenungi janji-janji Allah. Tafakur ini dapat menyalakan atau menambah semangat beramal saleh di hati seseorang.

Baca Juga:  Pesantren Al Quran (TrenQu) sebagai Sarana Internalisasi Nilai Islam bagi Siswa-Siswi MI Insan Cendekia Garut

Keempat, tafakur dalam rangka merenungi peringatan Allah. Tafakur ini dapat melahirkan rasa takut di hati seseorang kepada (siksa)-Nya.