Desa Jayamekar Adakan Diklat untuk Pengrajin Coet

Salah satu upaya kongkret yang bakal dilakukan, Ia menerangkan, bahwa pihaknya akan melakukan pembinaan kepada para pengrajin cobek.

Siti menilai, persaingan antar pengrajin cobek itu memiliki daya saing cukup ketat.

“Karena daya saing cobek ini sangat ketat. Kita akan memfasilitasi kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat). Pengrajinnya sudah ada, material untuk bahan cobeknya pun langsung dari Gunungbatu yang ada di wilayah kita,” ucapnya.

Diketahui sebelumnya, Plt Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan menjanjikan akan menyiapkan anggaran Rp1,5 miliar desa kreatif yang mampu mewujudkan ekonomi mandiri di wilayahnya.

Baca Juga:  Viral, Warganya masih makan nasi bekas dikeringkan, ini kata Ketua RW

Tantangan tersebut, ditujukan kepada 165 desa yang ada di Kabupaten Bandung Barat. Anggaran itu akan diberikan kepada desa kreatif, dalam menjalankan roda pemerintahannya.***