Baru Selesai Dibangun, Jalan Beton Rancapanggung-Baranangsiang Pada Retak

Pihak pimpinana kontraktor ketika hendak dikonfirmasi di kantor proyeknya di Citalem sedang tidak ada di tempat. Menurut salah seorang pekerja, setelah proyek selesai pimpinan proyek sudah jarang ngantor di kantor tersebut.

Poto kondisi jalan beton yang baru dibangun antara Rancapanggung-Baranangsiang, Kabupaten Bandung Barat. (D Ruswandi)

Peket 1 Dihentikan

Sementara dikabarkan, perbaikan dan pembangunan jalan di wilayah selatan Kabupaten Bandung Barat (KBB) sejak awal tahun 2022 berhenti total. Hal itu dibenarkan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Aan Sopian.

Dirinya mengungkapkan bahwa untuk sementara waktu proyek jalan di wilayah selatan mesti diberhentikan.

Baca Juga:  Bupati siap Bantu 10 ribu ha Lahan Kuning agar tak Dihijaukan

Aan mengatakan, proyek jalan yang dihentikan paket 1 (Selacau-Cililin) dan paket 2 (Cililin-Cipongkor).

“(Paket 1) meliputi Selacau-Cililin. Menyambung Cililin-Sindangkerta, Sindangkerta -Celak, Celak-Gununghalu, Bunijaya-Cilangari, Cilangari-Cisokan,” ungkap Aan kepada wartawan, beberapa waktu lalu.

Sementara untuk paket 2, proyek dari Rancapanggung (Cililin) sampai Cijenuk (Cipongkor) dengan panjang 19 kilometer sudah selesai akhir tahun 2021.

Untuk proyek paket 1 pengerjaannya digarap oleh PT Brantas. Perusahaan plat merah tersebut minta perpanjangan kontrak atau adendum.

PT Brantas sendiri mengajukan perpanjangan perbaikan jalan ke PT SMI selaku pihak yang mendanai proyek tersebut.

“Sampai sekarang masih belum ada jawaban, apakah pengerjaannya akan kembali dilanjutkan oleh PT Brantas atau pihak lain melalui lelang. Selama belum ada jawaban, maka pengerjaan dihentikan sementara,” ucapnya.

Baca Juga:  Peringati Hari jadi Kabupaten Bandung ke-383, Pemkab Bandung Gelar Festival Kreativitas Kabupaten Bandung Bedas.

Perbaikan jalan wilayah selatan KBB mesti berhenti total.
Pihak PT Brantas sendiri meminta perpanjangan lima bulan, di mana tiga bulan menyelesaikan perbaikan jalan dan dua bulan membangun jembatan tajim.

Kendati begitu, Aan masih optimistis kalau pengerjaan jalan bakal tuntas tahun ini.

Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan sudah mengingatkan bahwa akhir Januari semua proyek harus mulai dilelangkan.

“Ya kami dari Dinas PUPR optimis bahwasannya pengerjaan jalan wilayah selatan di KBB ini akan tuntas tahun ini,” lanjutnya.

Baca Juga:  Pembangunan Rutilahu Bandung Barat Tersendat, P4KBB Bereaksi

“Karena Plt. Bupati Bandung Barat pun sudah mengingatkan untuk akhir Januari semua proyek harus mulai dilelangkan,” pungkasnya, dikutip dari Jabarekspres.***