Inilah dasar talqin dzikir jahri (La ilaaha illallah).
Adapun talqin dzikir qolbi yakni dengan hati tanpa mengerakkan lisan dengan itsbat tanpa nafi, dengan lafadz ismudz-dzat (Allah) yang diperintahkan Nabi SAW dengan sabdanya: ”Qul Allah Tsumma dzarhum” (Katakanlah, ”Allah” lalu biarkan mereka), adalah dinisbatkan kepada Ash-Shiddiq Al-A’dhom (Abu Bakar Ash-Shiddiq RA) yang mengambilnya secara batin dari Al-Musthofa SAW.
Inilah dzikir yang bergaung mantap dihati Abu Bakar RA.
Nabi SAW bersabda: ”Abu Bakar mengungguli kalian bukan karena banyaknya puasa dan shalat, tetapi karena sesuatu yang bergaung mantap didalam hatinya.
Inilah dasar talqin dzikir sirri…
Di mana kisah ini Sayyidina Abu Bakar As Siddiq ra dan Sayyidina Ali Bin Tholib ra peroleh amalan khusus yang diberikan oleh Rasulullah saw.