Menurutnya, pelaksanaan PMB jalur SPAN UM-PTKIN ini 75% selesai oleh sistem.
“Ini prestasi yang dua tahun lalu belum bisa tembus dan berhasil pada tahun ini, berkat terobosan panitia yang luar biasa, sehingga banyak ruang untuk melakukan inovasi yang lebih bagus dan lagi lebih terbuka,” ujarnya.
Ketua Panitia Pelaksana SPAN UM – PTKIN Prof. Dr. Imam Taufiq, menyampaikan, digelarnya kegiatan ini dalam rangka penyamaan persepsi, Humas PTKIN seluruh Indonesia.
Tujuannya, untuk membangun kosolidasi dan sinergi dalam palaksanaan PMB 2022.
“Salah satu leading dalam suksesnya promosi dan penerimaan mahasiswa baru adalah suksesnya sosialisasi,” tuturnya.
Untuk itu ungkapnya, hal penting menghadirkan humas di seluruh PTKIN dalam upaya menyamakan persepsi, langkah, jadwal dan strategi bersama agar lebih efektif.
Rektor UIN Walisongo menegaskan, pentingnya menyamakan persepsi, manajemen, reputasi dan branding kampus dengan harapan konsolidasi ini dapat meningkatkan kemudahan proses pendaftaran.
