Petani Kesulitan Pupuk, Terjadi Sejak ada Kartu Tani

Foto : nunk

” Misal, kalau ada banjir, serangan hama, puting beliung yang mengakibatkan kerugian atau kehancuran sawah maka satu hektarnya diganti Rp6 juta. Kalau sapi dalam satu tahun kalau dia mati atau dicuri maka diganti Rp10 juta,” tambahnya.
 
Untuk biaya preminya, jelas Tisna, ditanggung oleh pemda, yang besarnya untuk padi Rp 36 ribu per hektar, serta sapi Rp 40 ribu seekornya.
 
Selain itu, adanya kekurangan pupuk subsidi juga bisa menjadi momentum untuk memaksimalkan penggunaan pupuk organik, seperti kompos dan lainnya.
 
“Sebenarnya ini momentum, untuk pakai pupuk organik seperti kompos, yang jadi masalah petani kita itu inginnya praktis, jadi kalau pupuk susah, kalang kabut,” paparnya.***
 

Baca Juga:  Bakesbangpol KBB Lakukan Pemetaan Wilayah, Pantau Pergerakan Kelompok Khilafatul Muslimin