POTENSINETWORK.COM – Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bandung Yanto Setianto, mempertanyakan, anggaran Kecamatan Margahayu di 2023 yang tinggal Rp 6 miliar.
“Kalau melihat historis, anggaran Margahayu itu tak pernah kurang dari Rp 9 miliar sampai Rp 10 miliar,” jelasnya yang dihubungi usai monitoring evaluasi (monev) Musyawarah perencanaan pembangunan (musrembang) Kecamaatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Rabu (9/2).
“Dengan Rp 6 miliar , kami akan mempertanyakan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), alasannya seperti apa. Karena PAD kan terus naik, apakah ada hal-hal yang bisa menyedot anggaran lain, sehingga bisa mengurangi pagu anggaran kecamatan? ” imbuhnya.
Jika diratakan setiap kecamatan dapat kucuran anggaran Rp 10 miliar, ujar Yanto, dana APBD yang dialokasikannya hanya Rp 310 miliar.
“Sekarang Margahayu saja hanya Rp 6 miliar, jumlah itu tidak sebanding dengan APBD Kabupaten Bandung yang nilainya triliunan,” tegasnya.
Yanto berharap, digelarnya musrenbang tingkat kecamatan jangan sekedar memenuhi aturan perundang-undangan.
Karena menurutnya, musrembang diadakan untuk merencanakan pembangunan secara botton up, jadi sesuai kebutuhan masyarakat dan diakomodir oleh Pemda.