Minyak goreng curah itu dipasarkan oleh para pedagang sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET), yaitu Rp 11.500 per liter.
Operasi pasar minyak goreng pun akan dilaksanakan serentak di Kabupaten Bandung pada Selasa (1/3/2022), dengan didistribusikan ke 31 kecamatan.
“Hari ini, saya menghadiri dan meninjau langsung operasi pasar murah minyak goreng curah di Pasar Cicalengka, bersama Pak Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung Dicky Anugrah,” kata Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam keterangannya di sela-sela operasi pasar murah minyak goreng curah di Pasar Cicalengka, Sabtu siang.
Kehadiran Bupati Bandung itu turut didampingi Kepala UPTD Pasar Cicalengka, kemudian Camat Cicalengka Cucu Hidayat dan jajaran Forkopimcam Cicalengka lainnya, juga turut hadir tokoh masyarakat, Ormas yang terlihat kompak menghadiri pelaksanaan operasi pasar minyak goreng curah tersebut.
Dari perwakilan Kementerian Perdagangan, dan Dinas Perdagangan Provinsi Jawa Barat juga turut hadir dalam pelaksanaan operasi pasar murah minyak goreng curah tersebut.
“Saat ini, minyak goreng cenderung mengalami kekurangan di pasaran. Pelaksanaan operasi pasar murah ini sudah dimulai dari Minggu kemarin di Pasar Ciwidey. Insya Allah nanti pada hari Selasa (1/3/2022) akan didistribusikan serentak di 31 kecamatan di Kabupaten Bandung. Sehingga diharapkan kedepannya tidak lagi mengalami kekurangan minyak goreng,” katanya.
Apalagi, imbuh Dadang Supriatna, dalam waktu dekat ini, menghadapi bulan suci Ramadan. “Artinya, kita harus siap-siap dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian harus menghitung berapa kebutuhan bahan pokok masyarakat yang tentunya harus disiapkan. Supaya masyarakat nantinya tidak kebingungan disaat memasuki bulan suci Ramadan,” jelasnya.
Insya Allah, kata Bupati Bandung, bahwa pihaknya selalu berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Jabar yang terus berkolaborasi.
“Diharapkan kedepan sudah mempersiapkan BUMD, sehingga memperlancar pemasok dan distribusi minyak goreng di Kabupaten Bandung,” pungkas Dadang Supriatna.***