Lokasi keraton kerajaan Galuh terletak di kaki Gunung Ciremai Selatan yang kini bertepatan dengan area Kampung Salia, Desa Ciherang Kecamatan Kadugede Kabupaten Kuningan, di sebelah utara Darma. Setelah dirasakan semuanya beres, Sang Sempakwaja kembali ke pertapaannya, melakonni manurajasunya, tapabrata sambil menunggu saat-saat dipanggil Sang Pencipta Alam Semesta.
Dari sini bisa dimengerti, mengapa sejarah Kerajaan Galuh tidak banyak yang terungkap.
Ternyata banyak kejadian-kejadian tragis yang menumbalkan tumpuhan nyawa; perang saudara berkepanjangan, memperebutkan tahta kerajaan.
Kita perlu mencatat bahwa dua tokoh yang sering menjadi tokoh utama cerita pantun yaitu Premana Dukusumah bersama Tamperan Barmawijaya, terutama pada cerita lakon Ciung Wanara.
Sehingga, cerita pantun tersebut menjadi tokoh utama para juru kunci (kuncen) Situs Karang Kamulyan di Ciamis. Segala batu yang berada di Situs Karang Kamulyan selalu dikaitkan dengan cerita Ciung Wanara.
Bagaimana sesungguhnya menurut sejarah? Kita bahas di episode selanjutnya. Mudah-mudahan.***emha ubaidillah