“Untuk motif lainnya masih kami dalami, masih on progress, termasuk memeriksa kejiwaan dari pelaku,” jelas Imron.
Seperti diberitakan Potensinetwork.com, seorang nenek tiba-tiba mengamuk membawa senjata tajam dan berusaha membunuh seluruh keluarganya.
Peritiwa itu terjadi Senin dini hari (7/3) pukul 00.30 WIB, di Kampung Celak Kidul RR 03/RW 08, Desa Celak Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Akibat amukan membabi buta pelaku, membuat suaminya Pendi (63) dilaporkan tewas bersimbah darah terkena sabetan senjata tajam di bagian leher. Tidak hanya itu, anaknya Siti Saidah (25) dan cucunya yang masih baliata Nasar (9 bulan) ikut menjadi korban amukan sang nenek dan menderita luka sabetan benda tajam. Namun kedua korban berhasil diselamatkan.
Sementara pelaku Anah (istri korban) saat diketahui warga tengah bersembunyi dan mencoba melakukan bunuh diri dengan cara memegang kabel listrik. Beruntung Petugas dari Polsek Gununghalu yang datang ke tempat kejadian perkara dibantu warga segera mencegah pelaku.
Menurut keterangan warga, malam itu sekira pukul 00.30 WIB terdengar teriakan dari rumah Pandi, sehingga warga pun berdatangan ke rumah tersebut. Ternyata warga melihat dan menemukan korban Pandi sudah tergeletak bersimbah darah dikamarnya.
Warga pun melihat anaknya Siti Saidah yang sedang menggendong anaknya berumur 9 bulan sudah dalam berlumuran darah.
Polisi pun segera mengamankan tersangka pelaku di Polsek Gununghalu. Sementara Pendi (suamin pelaku) yang diketahui sudah tidak bernyawa di TKP, langsung dibawa Tim Inafis dari Polres Cimahi ke RS Sartika Asih untuk dioutopsi. Sedangkan kedua korban yang menderita luka serius segera dibawa ke RS Dustira.***