POTENSINETWORK.COM – Pandemi Covid-19 bukan hanya berdampak pada sektor ekonomi dan kesehatan, melainkan juga dunia pendidikan.
Demi menjaga ritme dan efektivitas pembelajaran, kurikulum baru pun mulai diaplikasikan oleh beberapa sekolah penggerak.
Di Kota Bandung, terdapat 23 sekolah dari tingkat PAUD-SMP yang mencoba kurikulum baru bernama kurikulum prototipe (merdeka).
Meski harus meraba-raba sekitar tiga bulan, para kepala sekolah mengatakan, sudah bisa menemukan pola agar kurikulum ini bisa efektif untuk anak-anak didik mereka.
Hal ini terungkap dalam diskusi bersama Komisi X DPR RI dengan para kepala sekolah penggerak di Balai Kota Bandung, Jumat (18/3/22).
Salah satunya dirasakan oleh Kepala Sekolah SMPN 12 Bandung, Agus Deni.
Agus menyampaikan, kurikulum ini lebih fleksibel dan memberikan keleluasaan peserta didik untuk berpikir lebih kreatif.