Novel Sunda Masih Eksis

Foto: istimewa

Menyambut Terbitnya Novel Berbahasa Sunda “Mangsa Bulan Warna Peteng” Karya Emha Ubaidillah.

MANGSA Bulan Warna Peteng”, sebuah buku kecil bergenre novel berbahsa daerah (Sunda) cetakan kedua, diterbitkan oleh Mujahid Press, Februari 2022 buah karya Emha Ubaidillah atau para sahabat penulisnya mengakrabi dengan sebutan Kang Emha saja.

Sekaligus menyambut HPN, Hari Pers Nasional juga Hari Bahasa Ibu sedunia ketika keadaan minat baca sudah tidak dipungkiri lagi, semakin menipis.

Ketika buku-buku bacaan sudah sangat mengkhawatirkan.

Di mana kita pada umumnya telah tidak lagi akrab dengan dunia membaca, karena telah terbiasa mengandalkan daya dengar ditambah lagi beralasan kuat adanya gudget.

Baca Juga:  Kolaborasi untuk Masa Depan, PKBM Sukamulya Bahas Tahun Ajaran Baru di Pelabuhan Ratu

Wallahualam, adakah unsur keilmuan di dalamnya menjadi prioritas santapan mata dan otak? Entahlah.

Bukannya hendak mengecilkan setiap hati penulis atau pengarang, namun bukannya hal ini adalah kenyataan bahwa tulisan konvensional berisi lembaran kertas seolah telah dicerai oleh sebagian peminat baca.