Menelusuri Jejak Keturunan Orang Sunda [Catatan Terjemahan Yosep Iskandar]

Belum lagi penolakan Ratu Sima terhadap lamaran pribadi Sang Jayanasa.

Sang Ratu beralasan bahwa di antara mereka berdua terhalangi keyakinan yang berbeda.

Sri Jayanasa penganut Budha Mahayana sedang Sang Ratu panganut setia Hindu Syiwa.

Sri Jayanasa benar-benar sakit hatinya.

Pada tahun 686M puncak perseteruan Kalingga-Melayu itupun terjadi.

Sriwijaya mempersiapkan angkatan perangnya untuk menggempur Kalingga.

Perang besarpun tak terelakkan hampir saja Kalingga terdesak andai saja tidak dibantu oleh kerajaan Galuh yang dipimpin oleh Panglima Perang Sang Senna sekaligus pemimpin komando pusat Kalingga-Galuh dan mampu membendung keperkasaan para prajurit Sriwijaya.