“Urang ngariung bahas masalah-masalah yang ada di sekitar lima wilayah ini. Kita bisa mengelola tata ruang, air minum yang layak, sampah, juga masalah-masalah lain seperti banjir dan sungai,” katanya.
Sementara itu, Plt Kepala Pelaksana Badan Pengelola Kawasan Perkotaan Cekungan Kota Bandung, Muhammad Taufik Budi Santoso, memaparkan, tim ini telah aktif bekerja sejak September 2021.
Ti, katanya, telah melakukan sinkronisasi dan koordinasi program-program perencanaan yang ada di cekungan Bandung.
“Kita telah melakukan lima metode pelaksanaan, yakni mengoptimasi, akselerasi, membantu memecahkan hambatan, monitoring evaluasi untuk mengendalikan gap antara pelaksanaan dengan yang direncanakan, serta memberikan rekomendasi untuk bahan pertimbangan bagi para kepala daerah,” tutur Taufik.
Beberapa program yang sudah dan sedang berjalan di cekungan Kota Bandung ini antara lain, ia sebut, Floodway Cisangkuy Bandung, Retensi Cieunteung Bandung, pembangunan jalur kereta api cepat dan flyover, serta sanitasi juga pengelolaan sampah di Kota Bandung.***