Berlaku Adil itu Sulit, Ridwan Kamil, Beri Kuliah di Mualaf Center Yogyakarta

Ridwan Kamil. (Foto: humas jabar

POTENSUNETWORK.COM – Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, menyebutkan, berlaku adil adalah hal yang paling sulit karenanya sebagai masyarakat muslim memegang teguh syariat Islam sangat penting sebagai upaya untuk mencapai keadilan.

“Karena pemimpin itu adalah pengambil keputusan yang kadang tidak selalu dianggap nyaman oleh penerima keputusan,” kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil, saat memberikan kuliah subuh bersama Mualaf Center Indonesia di Masjid Jogokariyan, Yogyakarta, Rabu (6/4/).

Maka dari itu, menurut dia, menjadi adil dalam kepemimpinan itu yang paling susah, maka patokannya selama syariat tidak dilanggar, aturan-aturan tidak dilanggar, bismillah,” katanya.

Baca Juga:  Timnas Garuda Menang Dramatis, Ridwan Kamil Traktir Warga Aceh

Pada kesempatan itu ia memaparkan program-program dakwah yang diterapkan di Jawa Barat.

“Kami ada Program Satu Desa Satu Hafiz (Sadesa). Dari 5.300 desa, kini sudah 4.700 desa mempunyai penghafal Al Quran. Kemudian Program One Pesantren One Product (OPOP) yang sudah 3.000-an usaha lahir. Salah satu inspirasi dari Jogokariyan juga, yakni dakwah digital, Kredit Mesra, dan English for Ulama,” ujarnya.

Tak hanya itu, is berharap dengan konsep manajemen Masjid Jogokariyan, yang terdiri dari pemetaan dakwah, pelayanan dan pemberdayaan umat bisa memberi pelajaran untuk manajemen masjid-masjid di Jabar.

Baca Juga:  Gempita Budaya Wujud Persaudaraan Jabar-Yogyakarta

“Di Jawa Barat kami mempunyai 100.000 masjid, tapi apalah jumlah itu kalau tidak makmur. Makanya saya selalu berharap dan mendoakan, konsep Jogokariyan ini menasional dan mendunia. Kami tentu ingin belajar bagaimana memakmurkan masjid,” ujarnya.

Ia juga memiliki delapan pesantren di Jawa Barat yang diwariskan dari kakeknya, yakni Alm KH Muhyidin Panglima Hizbullah di Subang.

Almarhum kakeknya berpesan kepadanya untuk selalu bela agama dan bela negara.

Hadir bersama Ridwan Kamil, Dewan Syuro Masjid Jogokariyan Yogyakarta Ustadz Muhammad Jazir ASP yang memberikan pandangan, bahwa masjid merupakan sumber calon kepemimpinan bangsa dan kesejahteraan rakyat.

Baca Juga:  7.377 Mahasiswa Baru UIN Bandung Dilantik, Ini Pesan Gubernur

“Saudara-saudara, tagline dari masjid ini adalah dari masjid menyiapkan pemimpin-pemimpin bangsa dan aplikasinya masjid menjadi sumber kesejahteraan rakyat, bagaimana kita membangun kesejahteraan rakyat di segala aspek, terkhusus ekonomi,” katanya.***