POTENSINETWORK.COM – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengaku terus berupaya menuntaskan janji politiknya dengan para pekerja atau buruh.
Salah satu janji politiknya tersebut adalah menyiapkan rumah bersubsidi untuk para pekerja di Bandung Barat.
Ia mengatakan, pihaknya telah menyampaikan informasi tersebut kepada Koordinator Koalisi 9 Serikat Pekerja Bandung Barat, Dede Rahmat. Kemudian, tinggal disampaikan kepada rekan buruh lainnya.
“Sudah saya share ke Kang Dede tinggal disampaikan ke temen-temen bahwa ada rumah subsidi untuk buruh yang mungkin bisa dimiliki dari pada ngontrak, mending beli dengan cicilan yang masih terjangkau,” katanya saat ditemui belum lama ini.
Ia menjelaskan, untuk rumah subsidi bagi para buruh ini sebenarnya bukan dari pemerintah, melainkan pemerintah yang meminta pihak pengusaha dan kontraktor untuk membuat rumah bersubsidi.
“Tapi kita berikan kemudahan perizinan, sehingga mereka mau membangunkan rumah subsidi untuk temen-temen serikat pekerja,” jelasnya.
“Sebenarnya modal rumah subsidi ini bukan dari pemerintah dan memang pemerintah tidak berbisnis lantaran belum memiliki BUMD di bidang tersebut,” sambungnya.
Sementara itu, Sekretaris Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Dede Rahmat mengatakan, pihaknya masih mencari lokasi perumahan bersubsidi bagi para buruh.
“Tapi ada pihak perumahan secara kebetulan belum kita hubungi, Kita sudah dapat company profilnya,” ujarnya.
Bahkan, Ia memaparkan bahwa ada pula pihak perumahan yang menawarkan uang muka sebesar Rp 1,6 juta dengan cicilan Rp 1,5 perbulan.
“Ada juga saya dapat uang muka Rp 1,6 dengan cicilan Rp 1,5 perbulan. Itu untuk umum, siapa tahu dengan minat cukup banyak bisa penekanan harga,” paparnya.
Menurutnya, dengan adanya bantuan rumah subsidi yang biasanya di alokasikan para buruh untuk membayar kontrakan bisa dipakai menyicil rumah milik sendiri.
“Jadi yang tadinya alokasi untuk bayar kontrakan bisa jadi milik sendiri kalau ada perumahan bersubsidi,” ujarnya.
Ia pun menambahkan, pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan terkait uang muka ternyata bisa dibantu oleh pihak BPJS.
“Dengan begitu bisa saja nantinya perumahan bersubsidi ini tanpa uang muka,” pungkasnya.***