Ditemukan di Tanah Air, Sejumlah Perusahaan ‘Berebut Harta Karun’

Grup Bakrie
Emiten Grup Bakrie yang bergerak di bidang eksplorasi dan perdagangan minyak dan gas bumi juga melaporkan penemuan harta karun baru di Indonesia.

PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) menyampaikan bahwa anak usaha perseroan yaitu, PT Imbang Tata Alam (ITA), yang merupakan operator dan pemilik 100% working interest di blok Kontrak Kerja Sama (KKS) Malacca Strait, telah mendapatkan temuan minyak baru sebesar 115 juta barel dari blok tersebut.

Dalam keterangan yang terbit di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ENRG menyebut bahwa temuan minyak baru tersebut sedang dalam proses sertifikasi oleh Gaffney, Cline & Associates, yang merupakan salah satu konsultan migas terkemuka di dunia.

Baca Juga:  Setelah 15 Tahun Berdiri Baru di Era Hengki KBB Apresiasi Wajib Pajak

Manajemen ENRG juga mengatakan ITA berhasil menemukan tambahan jumlah minyak di tempat sebesar 41 juta barel di Lapangan TB. Sehingga, jumlah total penemuan minyak di tempat (original oil in place) di lapangan TB dan Ringgit menjadi sebesar 156 juta barel (115 juta barel + 41 juta barel).

Dengan diselesaikannya aktivitas pemboran di lokasi temuan minyak baru tersebut, manajemen mengharapkan ITA dapat menjadi salah satu dari 10 produsen minyak terbesar di Indonesia.

Direktur utama ENRG Syailendra S. Bakrie juga mengatakan bahwa ITA akan melakukan pemboran di 19 sumur pengembangan di lapangan terkait untuk mulai memproduksikan temuan minyak baru tersebut. Adapun, estimasi pengeluaran (biaya terkait) untuk memproduksikan temuan cadangan minyak ini secara komersial adalah sekitar Rp 2 – 2,5 triliun di tahun 2022 dan 2023.***