Menelusuri Jejak-Jejak Nenek Moyang Orang Sunda

Dalam catetan naskah kuno pararaton, menyebutkan, bahwa: “Bre Prabhu Ayun ing putri ring Sunda.

Patih Madu ingustus angundangeng wong Sunda; Sri Prabu menginginkan putri Sunda jadi permaisurinya. Patih Madu diutus untuk mengundang orang Sunda.”

Maksud hati Prabu Hayam Wuruk disampaikan oleh Patih Madu atas kehendak Sang Prabu melamar putri Sunda, Dyah Pitaloka alias Putri Citraresmi.

Patih Madu menjelaskan bahwa upacara pernikahan direncanakan hendaknya berlangsung di keraton Kerajaan Majapahit.

Alasan-alasannya adalah sebagai berikut, antara lain:

  1. Setelah menyebarkan para pelukis keraton (para potografer keraton; red) ke kerajaan-kerajaan senusantara, maka lukisan wajah Dyah Pitaloka-lah yang menjadi pemenang kompetisi bergengsi tersebut.

Prabu Hayam Wuruk atas kecantikan putri Sunda tersebut.